Para siswa SMAN 1 Tempuran di dorong selalu aman berkendara, baik saat datang ke sekolah maupun pulang. Selain di dorong bisa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), para siswa juga di wajibkan menggunakan helm saat berkendara meskipun di jalur-jalur perkampungan menuju sekolahan untuk antisipasi potensi kecelakaan lalu lintas. 


Foto : Kepala SMAN 1 Tempuran Dede M.pd Bersama sejumlah Guru saat Berdiskusi di Ruangan Kerjanya

Kepala SMAN 1 Tempuran, H Dede M.Pd mengatakan, siswa berkendara sepeda motor berangkat sekolah, memang sulit terbendung. Beberapa diantara mereka, rata-rata belum cukup umur memiliki SIM dan kepemilikan kendaraan. Karenanya, selain didorong memiliki SIM, ratusan siswa SMAN 1 Tempuran ini juga di wajibkan untuk selalu berkendara dengan helm berstandar SNI. Ini wajib, sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kecelakaan lalu lintas, betapapun di akses jalanan perkampungan sekalipun. 

"Akses dekat dan jauh siswa berangkat ke sekolah, kami dorong agar selalu patuh berlalu lintas, setidaknya wajib helm untuk antisipasi potensi bencana, " Katanya, Rabu (26/10/2022).

Dede menambahkan, untuk tertib berlalu lintas, pihak sekolah akan selalu concern menghadirkan kepolisian ke sekolah menjadi inspektur upacara pada Senin untuk mengedukasi, pembinaan dan sosialisasi aturan berlalu lintas. Tak hanya itu, memastikan siswa berhelm, pihak sekolah juga akan selalu chek tempat parkir dan memberi pengadaan tempat helm di setiap ruangan kelas. 

"Ini kita lakukan agar tidak ada korban siswa berangkat dan atau pulang sekolah terdampak lalu lintas karena belum sempurnanya alat pengaman diri seperti helm, " katanya.

Lebih jauh ia menambahkan, cegah kecelakaan usia sekolah, para siswa juga diminta untuk tidak kebut-kebutan di akses jalanan. Betapapun sebut Dede, ada siswa kesiangan hendak berangkat sekolah dan atau alasan lain, ia dorong agar tetap stabil berkendara, karena keselamatan berkendara lebih baik. Apalagi, akses jalan di perkampungan, sangat tidak wajar jika ngegas dengan kecepatan tinggi diatas 70 kilometer perjam misalnya.

"Ini saya sampaikan serius kepada semua siswa, agar dalam kondisi apapun jangan sampai kebut-kebutan. Utamakan keselamatan diri, " Pungkasnya. (Rd)