Jika sejumlah daratan banyak yang di hempas angin puting beliung dan hujan deras yang mengakibatkan rumah-rumah warga rusak dan pohon tercerabut, kewaspadaan dampak cuaca ekstrem juga di ingatkan Polisi Khusus (Polsus) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kabupaten Karawang bagi para nelayan yang melaut terhitung 17-20 November. Pasalnya, tinggi gelombang laut 1,25 - 2 meteran berpotensi ancam keseimbangan perahu nelayan di beberapa lokasi perairan.
Foto : Kriteria Tinggi Gelombang yang di Rilis BMKG, Para Nelayan Karawang di minta Tingkatkan Kewaspadaan


"Cuaca laut saat ini cukup ekstrim terutama menjelang pagi hari. Nelayan Karawang masih cenderung normal melaut, marena cuaca ekstrim terjadi pada Kamus pagi di hari ini, sementara sebagian Nelayan yang melakukan kegiatan pada malam hari masih berjalan normal. Namun demikian, kita upayakan agar selalu menjaga Keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan di atas kapal nelayan, " Kata Wawan Setiawan Polsus KKP Kabupaten Karawang, Kamis (17/11/2022).


Meskipun BMKG merilis Prakiraan cuaca pada level potensi tinggi gelombang  dengan kategori rendah dan sedang, yaitu antara 1,25 - 2,5 meter, namun sebut Wawan, pihaknya ingatkan nelayan untuk tingkatkan kewaspadaan, terutama untuk tanggal 17 - 20 November 2022 terhadap potensi peningkatan kecepatan angin maksimum hingga 20 knot di Selat Karimata bagian Utara, Selat Karimata Bagian Selatan, Teluk Jakarta dan Perairan Karawang - Subang, kemudian 25 Knot di Perairan Utara Banten, Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Indramayu-Cirebon dan Laut Jawa Bagian Barat. 

"Waspada tinggi gelombang sedang (1,25 - 2,0 meter) di Selat Karimata bag.Utara, Selat Karimata bag.Selatan, Laut Jawa bag.Barat, Perairan Kep.Seribu, Perairan Karawang-Subang dan Perairan Indramayu-Cirebon. Mohon selalu di cek produk informasi prakiraan untuk melihat kondisi wilayah  yang lebih detail, " Ujarnya. (Rd)