Mural, merupakan seni kontemporer melalui gambar tembok sebagai sarana untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Sejumlah Tokoh pemuda di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, menggagas terselenggaranya festival seni melukis di tembok tersebut lewat kegiatan 'Cilamaya Bermural' yang di ikuti 22 komunitas seni dalam dan luar kota Karawang, Minggu (13/11/2022).
Dengan tema "Maju, bangkit dan bersinar oleh pemuda" kegiatan yang di pusatkan di fasilitas tembok sepanjang 200 meteran jalan Dusun 1 Eretan Utara RT 04/01 Desa Cilamaya itu, di support penuh DPD KNPI Karawang, Karang Taruna Cilamaya dan Pemerintah Desa setempat. 
Foto : Meriah, Kegiatan Festival Cilamaya BerMural di Ikuti 22 Komunitas Pelukis, Seniman Art dari dalam dan luar Karawang

Ketua Pelaksana Cilamaya BerMural Adi Haryanto atau yang akrab di sapa Kang Akew mengatakan, ekspresi seni Mural patut di apresiasi lewat kegiatan khusus untuk mewadahinya. Karenanya, pemuda Cilamaya berinisiatif menggelar kegiatan festival mural ini. Tak hanya menghadirkan seniman dan komunitas art dari Cilamaya Wetan saja, tetapi mereka datang dari luar Karawang seperti Banding, Brebes, Tegal, Subang maupun Jakarta. 
Alhamdulillah, sebut Akew, kegiatan yang di support Karangtaruna, DPD KNPI Karawang dan Pemerintah Desa Cilamaya ini, berhasil menjaring 22 peserta hasil seleksi dari 80 komunitas yang mendaftar, semuanya tambah Akew, ekspresikan seninya lewat gambar pada tembok di akses jalanan Cilamaya - Muara dengan mengusung tema gambar soal Cilamaya secara khusus dan akan ada penilaian khusus dari juri ekternal yang detail fahami soal seni mural. 
Foto : Meriah, Kegiatan Festival Cilamaya BerMural di Ikuti 22 Komunitas Pelukis, Seniman Art dari dalam dan luar Karawang

"Persiapan kita hanya dua mingguan, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu, para seniman lukis mural ini menuangkan ruang seninya lewat fasilitas yang di sediakan panitia dan izin dari pemilik bangunan, " Katanya.

Akew menambahkan, pihaknya atas na panitia dan pemuda Cilamaya, menghaturkan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua donatur dan panitia atas suksesi terselenggaranya kegiatan ini. Semoga, lewat kegiatan masyarakat dan pemuda Cilamaya Wetan khususnya bisa terinspirasi soal seni agar kedepan, kegiatan serupa bisa kembali terselenggara lebih meriah lagi untuk Cilamaya.

Foto : Meriah, Kegiatan Festival Cilamaya BerMural di Ikuti 22 Komunitas Pelukis, Seniman Art dari dalam dan luar Karawang

"Kami haturkan terimakasih atas kehadiran semua peserta, tamu undangan dan utamanya panitia serta pemuda Cilamaya atas peran sertanya sukseskan acara ini, " Ungkapnya.

Kepala Desa Cilamaya Ali Hamidi mengapresiasi kegiatan Cilamaya BerMural yang di gagas para pemuda Cilamaya bersama Karangtaruna ini. Mural sebut, Ali berasal dari kata Murus yang artinya dinding, dan ternyata Mural itu merupakan sebuah karya seni yang mengawali peradaban manusia lewat Seni. Jadi berbanggalah teruntuk para seniman mural yang hadir saat ini, bahwa kalian merupakan bagian penerus dari peradaban tersebut.

"Acara ini jadi permulaan bagi desa Cilamaya sekaligus mungkin juga di Karawang, karena secara langsung dan tidak langsung BerMural ini sekaligus bangkitkan jiwa seni masyarakat Cilamaya itu sendiri, sehingga kedepan harus di berikan ruang berkelanjutan dan ruang kreasi untuk mewujudkan konsep desa wisata di sini, " Katanya..

Pihaknya sambung Ali, sejak awal sudah di konfirmasi kegiatan Mural ini oleh panitia, bahkan dirinya sempat meragukan karena persiapan yang hanya 2 Minggu, utamanya soal perizinan pada tembok atau dinding milik masyarakat ini. Namun, Alhamdulillah semuanya mendapat respon positif, baik izin maupun kegiatannya berjalan lancar. Bahkan, sebut Ali Hamidi, Cilamaya Bermural ini, membuatnya tertantang soal konsep desa wisata di desanya yang kedepan akan di kembangkan, bahkan dirinya juga janji suport kegiatan ini lebih meriah lagi ditahun depan.

"Cilamaya ini tak punya laut dan juga gunung, namun demikian wisata bukan bicara soal alam saja, tapi tentang kehidupan sehari-hari sehingga bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat, itu juga wisata. Karenanya, suksesi acara Mural saat ini, ia pastikan kedepan desa Cilamaya akan di konsep jadi desa wisata dengan background mural, diantaranya lewat penataan area itu jadi seindah mungkin, seperti di tambahkan pedestrian, lampu dan suasana khusus, sehingga masyarakat sekitar ikut terbangun ekonomi, seni, kreatifitas dan sosialnya, " Katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD KNPI Karawang Guntar Mahardika, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Cilamaya serta sejumlah komunitas dan pecinta Mural dari Karawang dan Kabupaten/Kota lainnya. (Rd)