Miliki 84,23 Kilometer Garis Pantai, Karawang Belum Punya Area Konservasi Mangrove

Tanggal 28 November, biasa di peringati sebagai hari menanam pohon Indonesia. Komunitas Cipta Pesona Desa dari Cilamaya Wetan, ingatkan Pemkab Karawang akan pentingnya vegetasi tumbuhan pelindung, khusunya di area pesisir pantai. Menyusul, dari sekitar 84,23 kilometer garis pantai yang membentang di 9 Kecamatan di Karawang, sejauh ini masih memiliki area konservasi mangrove sebagai vegetasi tumbuhan pelindung pantai.

Foto : Ketua Yayasan Pesona Cipta Desa Muara Baru Ahmad Fatoni Konsisten Saat Penanaman Mangrove di Pantai Pesona Baru Cilamaya Wetan

"Karawang memiliki garis pantai sekitar 84, 23 km dan terdapat 9 kecamatan berbatasan langsung dengan garis pantai utara laut jawa. Namun sampai hari ini, Karawang belum punya area konservasi mangrove sebagai vegatasi tumbuhan pelindung pantai, " Kata Ketua Yayasan Cipta Pesona Desa, Ahmad Fatoni, Senin (28/11/2022).

Sebagai warga pesisir di Desa Muara Baru, ia berharap, semoga dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, bisa mengingatkan kembali Pemerintah Daerah kabupaten Karawang untuk juga memperhatikan kondisi pesisir yang terancam abrasi lewat gerakan banyak menanam pohon mangrove disepanjang pantai. Tak hanya itu, sebut Fatoni, Pemkab juga harus berperan merawat dan melindungi keberadaan pohon mangrove agar tidak ada pihak-pihak merusak ekosistem mangrove yang telah dibangun.

"Saya masih berkeyakinan, bahwa Karawang mampu mewujudkan harapan tersebut, " Katanya.

Foto : Ketua Yayasan Pesona Cipta Desa Muara Baru Ahmad Fatoni Konsisten Saat Penanaman Mangrove di Pantai Pesona Baru Cilamaya Wetan

Dengan mengusung slogan 'Hijaukan Bumi, Lestarikan Alam' sambungnya, sejak 2021 sampai 27 November 2022 ini, ia mencatat sudah 32.580 pohon mangrove di tanam di Pantai Pesona Baru Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya Wetan. Mayoritas, datang dari kepedulian pihak swasta, perusahaan dan organisasi.

"Kami menghaturkan terimakasih atas kepedulian semua pihak yang sudah memberikan kontribusi nyata bagi alam lewat penanaman pohon mangrove di pesisir Karawang ini dan membuka siapapun dan komunitas manapun untuk melakukan gerakan serupa, " Ujarnya. (Rd)