Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berencana menyalurkan bantuan untuk para pedagang pasar lama Rengasdengklok agar mereka bersedia direlokasi ke pasar yang baru dibangun, Pasar Proklamasi.(30/11/22).

"Kita nanti akan menerjunkan dinas terkait soal bagaimana skenario bantuan-bantuan, nanti akan dibicarakan kembali supaya tidak salah. Tujuannya agar mereka mau direlokasi," kata Sekda Karawang, Acep Jamhuri, di Karawang, Selasa.

Foto : Pasar Rengasdengklok di malam hari

Ia menyampaikan, proses relokasi dan penataan pedagang pasar lama Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi akan terus dilanjutkan.
Foto : Sekda Acep Jamhuri dan Kadis LHK Wawan Setiawan

Pada pekan ini, relokasi akan kembali dilakukan dengan menyasar lapak pedagang yang berjualan di atas tanah milik Pemkab Karawang. Meski diakuinya, masih ada pihak pihak yang tidak setuju dengan relokasi di tanah milik pemda itu.

"Bagi yang belum setuju (direlokasi), ya supaya berbenah, karena itu tanah milik pemkab dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan pemda," kata dia.

Acep menyebutkan, terkait dengan harga sewa lapak di pasar yang baru, Pemkab Karawang berencana menyalurkan bantuan permodalan.

Menurut dia, Pemkab Karawang akan memberikan alternatif-alternatif untuk memberikan keringanan bagi para pedagang, sesuai dengan aturan dan regulasi yang lebih jelas.

Terkait hal tersebut, Pemkab Karawang akan membahas lebih lanjut, agar tidak keliru dan tidak melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut dia, secara bertahap, Pemkab Karawang juga masih terus melakukan upaya pembenahan fasiltas dan infrastruktur di Pasar Proklamasi. Sehingga nantinya tidak ada pedagang yang merasa dirugikan dengan proses relokasi. Sementara itu, Pemkab Karawang merelokasi para pedagang pasar lama Rengasdengklok ke pasar yang baru, karena di lokasi pasar lama akan dibangun taman atau ruang terbuka hijau.

Namun dalam prosesnya, terjadi penolakan dari pedagang pasar lama Rengasdengklok terkait dengan relokasi itu. Mereka menolak karena biaya sewa di pasar yang baru relatif mahal.

Selesai tahun ini

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menargetkan pada tahun ini pembangunan pasar tradisional Rengasdengklok rampung, sehingga bisa langsung ditempati para pedagang dari pasar lama. 

"Kami dari Pemkab Karawang ingin pembangunan pasar Rengasdengklok yang baru ini selesai tahun ini," katanya, di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Ia menargetkan agar pembangunan pasar tersebut rampung tahun ini, karena proses pembangunannya sudah cukup lama. Pihaknya sudah menunggu pasar itu selama sekitar dua tahun.

Bupati menyampaikan Pasar Rengasdengklok yang baru itu dibangun di atas lahan sekitar lima hektare. Bangunan tersebut bernilai investasi sebesar Rp116 miliar dan nantinya akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat barang.

Pembangunan Pasar Rengasdengklok dibangun oleh pihak ketiga yakni PT Visi Indonesia Mandiri. Selanjutnya para pedagang akan membeli lapak dan kios yang tersedia di pasar itu. Untuk lapak pedagang seharga Rp16,5 juta dan harga kios Rp19 juta. Pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil. Di sekitar pasar, lanjutnya, Pemkab Karawang akan membangun taman dan pusat kuliner serta pojok tempat bermain anak.

"Pasar ini sendiri terdiri atas kios dengan beragam ukuran dan harga. Sehingga tersedia banyak pilihan bagi pedagang," katanya.

Ia mengatakan untuk jumlah pedagang di Pasar Rengasdengklok lama sebanyak 1.600 pedagang. Mereka adalah pedagang kios, los, dan pedagang kaki lima. Sedangkan jumlah pedagang di Pasar Rengasdengklok yang sudah mendaftar sekitar 966 pedagang dari 1.162 kios dan los yang disediakan.

Bupati menyampaikan pihaknya berkomitmen agar para pedagang di Pasar Rengasdengklok dipermudah dalam kepemilikan kios.

"Dari segi pembiayaan pun kami ingin agar angsurannya lebih ringan dan terjangkau dengan tenor cicilan yang panjang. Sehingga pedagang benar-benar terbantu.

Di lokasi Pasar Rengasdengklok lama, rencananya Pemkab Karawang akan membangun ruang terbuka hijau, agar lahan bekas pasar itu dapat termanfaatkan dengan baik. (Antara)

Obyek wisata di Kecamatan Tempuran Karawang