Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para pejabat eselon I dan II Kementerian Agama untuk menjadi agen dalam mensosialisasikan aplikasi Super Apps Pusaka secara masif.

Instruksi ini disampaikan Gus Men, panggilan akrab Menag, saat memimpin Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Kolaborasi Implementasi SPBE dan Percepatan Program Tahun 2023.

Rapat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Bantang Barat ini  dihadiri seluruh pejabat eselon I dan II Kemenag Pusat serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

"Saya berharap kepada pejabat eselon I dan II memberikan instruksi sampai ke struktur di bawah untuk segera mendownload aplikasi Super Apps Pusaka ini. Mungkin bagi kita aplikasi ini tidak terlalu fungsional, namun kita bisa menjadi salah satu agen dalam sosialiasi aplikasi ini secara masif," kata Menag Yaqut, Jumat (30/12/2022).

Menag pimpin Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Kolaborasi Implementasi SPBE dan Percepatan Program Tahun 2023

"Saya juga minta kepada Stafsus Pak Wibowo dan Tim HDI untuk terus mengembangkan aplikasi Super Apps Pusaka agar lebih banyak lagi yang dapat diintegrasikan dalam pelayanan. Misalnya layanan pendidikan dan keagamaan. Yang paling penting bagaimana menyambungkan UKPBJ dengan Super Apps Pusaka agar pengawasan yang diberikan kepada kita tidak hanya dari BPK saja melainkan juga dari publik agar pencapaiannya benar-benar akuntabel," sambung Menag.

Menurut Gusmen, sejak aplikasi Super Apps Pusaka diluncurkan, hingga saat ini baru diunduh sebanyak 60 ribu. Artinya, lanjut Gus Men, baru sekitar 25 persen dari total ASN Kemenag atau 230 ribu lebih yang mengunduh aplikasi ini.   

"Aplikasi Super Apps Pusaka ini mendekatkan pelayanan kita kepada publik, meskipun saya belum melihat upaya sosialiasi yang masif. Jadi saya minta ini menjadi perhatian bersama," tandas Menag.

Menag juga menekankan kepada jajarannya bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang sangat krusial karena menjadi tahun politik. Menag pun meminta kepada jajarannya apa yang menjadi ketidakpuasan publik pada tahun ini dapat segera dibenahi.

"Ketidakpuasan publik terhadap layanan yang diberikan Kemenag tentunya akan dikapitalisasi oleh kelompok tertentu. Saya minta kita semua harus fokus pada pekerjaan tidak perlu menangapi isu-isu politik yang segaja digoreng pihak-pihak tertentu. Jangan terpancing dengan situasi," harap Menag.  

Pusaka merupakan aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan online Kementerian Agama untuk masyarakat. Misalnya, pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, dan lain-lain. 

Layanan pendidikan juga tersedia dalam aplikasi Pusaka, antara lain: video pembelajaran, daftar lembaga pendidikan, informasi seputar program bantuan pendidikan, beasiswa, serta pendidikan dan pelatihan.

Beragam informasi keagamaan juga disajikan dalam aplikasi ini, mulai doa, khutbah keagamaan, tempat ibadah, termasuk juga para penceramah agama (jn)