Beberapa jam lagi, tim nasional Indonesia mulai bertarung di Piala AFF 2022. Pasukan Garuda bertemu Kamboja di partai perdana Grup A.

Timnas Indonesia

Duel tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022) petang WIB. Tampil di rumah sendiri, skuat polesan Shin Tae-yong diunggulkan menjadi pemenang.

Namun keunggulan di atas kertas perlu dibuktikan di lapangan. Wakil kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membakar semangat rekan-rekannya.

"Bismillah, it's our time," tulis Asnawi di instagram pribadinya.

osok yang kini memperkuat klub Korea Selatan Ansan Greeners itu mengunggah gambar pasukan garuda berfoto bersama. Formasi lengkap. Tulisannya menyiratkan pesan, bahwa ini saatnya, Indonesia mengukir prestasi terbaik di turnamen sepak bola negara-negara Asia Tenggara itu. Semuanya dimulai dari laga pembuka.

Beberapa pengikut di media sosial Asnawi mendoakan hal yang sama. Akun mozaelick menuliskan kalimat "Inilah saatnya garuda".

Tak ketinggalan, akun mughniyahya mengomentari fisik anak asuh STY. "Gila sih timnas dimana eranya paling ok. Pemain berotot semua, Kelasss."

Akun dinaasriyantip meminta para idolanya memberikan yang terbaik di lapangan. Ia menuliskan kalimat dalam bahasa inggris diikuti emoticon tepuk tangan. Kemudian akun fadjar-official19 optimistis Asnawi dan rekan-rekan bisa meraih trofi.

Selain Kamboja, Indonesia juga bersaing dengan Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A. Thailand diprediksi menjadi rival terberat skuat garuda. Namun tetap saja, kewaspadaan terhadap tim lain, menjadi harga mati.

Sepanjang keikutsertaan di AFF, Indonesia sudah menembus enam final. Itu terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Semuanya berakhir dengan kekalahan.

Harapan besar tersemat di dada para pemain tim nasional Indonesia. Aliran doa pun mengalir buat skuat Garuda Muda memulai petualangannya di Piala AFF 2022 untuk melawan Kamboja pada laga perdana Grup A.

Duel Indonesia vs Kamboja tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (23/12/2022) petang WIB. Witan Sulaeman dan rekan-rekan terus mematangkan persiapan.

Latihan ditingkatkan. Sebelumnya, saat selesai berlatih di Stadion PTIK, dua hari lalu, manajer timnas, Sumardji membeberkan target yang diusung. Kemenangan menjadi harga mati.

"Ketika nanti Jumat kalian berhadapan dengan Kamboja, tiga poin harus kalian dapatkan," kata sosok yang juga COO Bhayangkara FC ini dalam youtube resmi PSSI.

Selanjutnya ia menyinggung apa yang terjadi beberapa bulan lalu. Tragedi Kanjuruhan. Ratusan orang meninggal karena insiden memilukan itu.

Alhasil, Indonesia sempat mendapat sorotan dunia. Pemerintah turun tangan, tapi tidak dalam konteks mengganggu kewenangan PSSI. FIFA bahkan menyambangi tanah air.

Kompetisi sempat terhenti. Sumardji mengetahui bagaimana kesenangan menikmati sepak bola perlu dibangkitkan lagi. Sehingga secara masif, bisa sedikit menjadi penawar luka atas apa yang terjadi di Malang.

"Kita semuanya berharap, kalian, di saat situasi sepak bola di negara kita lagi terpuruk dikarenakan ada insiden. Kalianlah salah satu obat yang akan bisa melupakan itu semua. Maka yang saya tuntut dari kalian semuanya, kita harus raih, dan kita harus dapatkan juara itu," tegas sang manejer.

Ia menyukai semangat awak garuda selama berlatih. Saatnya mengapresiakan spirit yang sama di pertandingan resmi. Sehingga bisa meraih hasil maksimal.

"Terus latihan yang semangat. Siapkan mental kalian, dan jangan lupa istirahat cukup. Jangan lupa kalian berdoa memohon bantuan yang maha kuasa dan dukungan keluarga kalian," ujar Sumardji.

Selain Kamboja, Indonesia juga bersaing dengan Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A. Thailand diprediksi menjadi rival terberat skuat garuda. Namun tetap saja, kewaspadaan terhadap tim lain, menjadi harga mati.

Sepanjang keikutsertaan di AFF, skuat garuda sudah menembus enam final. Itu terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Semuanya berakhir dengan kekalahan.(ROL).