Leuit atau lumbung pangan tradisional khas warisan leluhur untuk menyimpan gabah hasil panen, di konsep lebih modern desain dan arsitekturnya. Sebanyak 22 Desa di Jawa Barat, dapati program pengadaan 'Leuit' tersebut, khususnya di desa-desa dengan kategori kemiskinan ekstrem di kecamatan Cilamaya Kulon. 
Foto : Gubernur dan Bupati Karawang saat resmikan Leuit di Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon


Leuit berkapasitas menyimpan 5 ton gabah itu, dibangun di atas lahan desa dengan material beton, kayu dan atap menjulang yang di tandai dengan kujang emas itu, di anggarkan pemprov Jawa Barat sebesar Rp100 juta perunit. 


"Ya jadi pengadaan ini, harus siapkan dulu lahan desa dan atau hibah, kemudian di bangun dengan anggaran Rp100 juta per unit. Alhamdulillah, karena beberapa desa kita ini masuk kategori kemiskinan ekstrem, di dapatilah program ini yang mudah-mudahan di perluas 5 desa lagi tahun depan di Kecamatan Cilamaya Kulon ini, " Ungkap Kades Pasirjaya, Abdul Hakim, Rabu (21/12/2022). 

Kades yang akrab di sapa Lurah Saglak ini menambahkan, mewakili semua Kades, pihaknya menghaturkan terimakasih atas kunjungan dan pemberian bantuan dari DPMD Provinsi Jabar dan Kang Emil. Semoga, bantuan Leuit ini tidak terhenti, dan dilanjutkan dengan program lain untuk desa-desa di Cilamaya Kulon yang menunjang percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Foto : Gubernur dan Bupati Karawang saat resmikan Leuit di Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon

"Semoga ini jadi awal, kedepan program lanjutannya kita akan koordinasi bersama DPMD Provinsi Jawa Barat, semoga berkesinambungan, " Katanya. (Rd)