Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menonton pertandingan Indonesia melawan Kamboja pada laga Grup A Piala AFF Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12) dan demi kelancaran PSSI ikut menginspeksi lokasi pertandingan.

Presiden Joko Widodo

Inspeksi di SUGBK ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule, Kamis, mulai dari kesiapan steward yang akan membantu kelancaran jalannya laga, tribun, simulasi masuknya penonton, venue operation center, ambulan, sampai mengecek kebersihan toilet.

"Saya memasuki area-area vital, mengecek segala sesuatunya terkait kelancaran pertandingan timnas. Saya tadi juga masuk ke area venue operation center dimana dari dalam ruangan tersebut mampu memonitor aktifitas di SUGBK ini, baik yang di dalam, ring dua serta ring tiga, hingga mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi di SUGBK nantinya," kata Iwan Bule dalam keterangan resminya.

Menurut dia, fasilitas di SUGBK memang mendukung sehingga akan lebih mudah memantau semua pergerakan, apalagi stadion  ini menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Inspeksi SUGBK juga dilakukan oleh Paspampres agar semuanya berjalan lancar mengingat laga Indonesia melawan Kamboja merupakan laga pertama di SUBGK dengan penonton terbatas.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi pemain timnas ketika berlaga disaksikan langsung Presiden, sekaligus tentunya menjadi semangat tambahan untuk memberikan penampilan terbaik kepada masyarakat Indonesia," kata Iwan.

Ketua Umum PSSI yang mampu membawa peringkat Indonesia naik signifikan pada ranking FIFA itu juga mengatakan jumlah steward di dalam lapangan adalah 239 orang yang semuanya sudah diberikan pemahaman tugas dan fungsinya.

"Para steward itu berasal dari SUGBK, PSSI ketika bertugas di dalam lapangan memantau ketertiban para penonton dan memberikan pengarahan persuasif kepada para pendukung timnas nanti. Sedangkan jumlah keamanan yang berada di ring dua dan tiga sejauh ini berjumlah 1500 personil dan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian," kata Iwan.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengimbau penonton di SUGBK tidak membawa tas yang terlalu besar dan barang-barang yang dinilai bakal mengganggu pertandingan.

"Jangan membawa tas yang terlalu besar, suar, rokok konvensional maupun rokok elektrik. Minuman dalam kemasan botol pun tidak boleh dibawa masuk dan akan dipindahkan ke wadah plastik. Mari kita sepakati bersama sehingga sukses penyelenggaraan ini menjadi kesuksesan kita bersama," pungkas Iwan.(Ant)