Kades Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Purwanto mengaku geli dengan upaya Pemkab Karawang yang mengumbar pengembangan potensi wisata. Pasalnya, upaya itu tak sebanding dengan keseimbangan untuk membenahi infrastruktur pengadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang menumpuk tidak karuan di fasilitas umum setiap desa. 

Foto : Kades Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon Purwanto

"Saya memang tidak punya lokasi wisata seperti desa lain, tapi ya jangan banyak bicara pengembangan wisata dulu kalau yang namanya sampah masih tak bisa di benahi pemkab di setiap desa. Minimal, ada tempat pembuangan sementara (TPS) lah di satu Kecamatan, dimana gitu. Jangan sampai pinggiran jalan, sungai dan muara selalu jadi sasaran membuang sampah para oknum ini, " Kata Purwanto kepada pelitakarawang.com, Rabu (21/12/2022). 

Urusan sampah, sebutnya adalah urusan bersama. Oleh karenanya, sangat tidak elok jika akses-akses menuju lokasi wisata, tapi kanan kirinya kumuh penuh sampah. Oleh karenanya, perhatian Pemkab membersi solusi soal wisata, adalah membuat TPS setiap kecamatannya, untuk kemudian di angkut oleh armada DLHK ke Jalupanh atau tempat pembuang akhir. 

"Miris saja, wisata yang harusnya indah dan berkesan, kalau aksesnya banyak sampah dan desa yang di lalui juga tak terkendali sampahnya, mana bisa berkesan kan. Jadi harus imbang, pikirkan solusi atasi sampah tuh, " Pungkasnya. (Rd)