SDN Palumbonsari 1 Kecamatan Karawang Timur menjadi sekolah favorit tempat mengenyam pendidikan di satuan SD masyarakat sekitar. Pasalnya, sekolah penggerak yang di pimpin Kepsek Berprestasi Tahun 2022 ini, kaya dengan segudang ekstrakulikuler dan prestasi akademik maupun non akademik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. 

Sayangnya, sekolah gemuk dengan 850 siswa yang mengisi 18 rombongan belajar itu, hanya nampak terpoles kokoh di pinggiran Jalan Lamaran Syekh Quro, namun kenyataannya, beberapa ruangan kelas di dalamnya, justru lapuk dimakan usia dan mengancam aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswanya.

Foto : Sekolah Penggerak dan Favorit di Perkotaan infrastrukturnya semakin lapuk, SDN Palumbonsari 1 Butuh rehabilitasi segera

"Bagus kalau dilihat di depan pagar, tapi dalamnya ruangan kelas mengkhawatirkan. Banyak langit-langit dengan kaso lapuk mengelupas, dinding dan tiang tergerus dan plafon terancam ambruk. Ini teh bagaimana atuh, ngajuin mah sudah dan selalu kami lakukan setiap tahun ajaran, termasuk pada Aspirasi DPRD Karawang, yang salah satunya juga alumni sekolah ini, tapi sampai sekarang, baik anggaran Pemkab maupun DAK, jangankan Ruang Kelas Baru (RKB) dan atau bisa di tingkat dua (Dua Lantai_red) ruangannya, rehab saja belum turun-turun, " Keluh Kepala SDN Palumbonsari 1 Betty Nurbaety Yudaswara S.pd, Jumat (23/12/2022). 

Lebih dari itu, sambungnya, kalau dengan jumlah siswa 850 dan 170 siswa diantaranya kelas 1 yang baru, pihaknya sudah kewalahan mengatur shift belajar mengajar, bahkan ada yang satu rombel sampai 59 siswa. Ini, bukan persoalan terlalu banyak siswa di tampung, tapi memang sekolah irisan seperti Palumbonsari II dan irisan lainnya juga gemuk diatas 600 siswa. Karenanya, kalau di kosongkan beberapa kelas dan atau diturunkan atapnya, sebagian siswa SDN Palumbonsari 1 mau belajar diruangan mana ? 
Foto : Sekolah Penggerak dan Favorit di Perkotaan infrastrukturnya semakin lapuk, SDN Palumbonsari 1 Butuh rehabilitasi segera

"Kami berharap, pemerintah bisa memprioritaskan program untuk pembangunan infrastruktur SDN Palumbonsari 1 yang merupakan sekolah di wilayah perkotaan yang gemuk ini, semoga saja tahun depan ada respon realisasi, karena melihat material sudah mengkhawatirkan dan mengancam proses belajar siswa, " Pungkasnya. (Rd)