Badan Meteorologi Klimatologidan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem terutama di puncak fenomena Perigee pada 26 Desember 2022.

Foto ilustrasi : hujan badai

"Perigee ini adalah kondisi Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi, dan ini puncaknya pada 26 Desember besok," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto di Lampung Selatan, Minggu.

Ia mengatakan dengan adanya puncak Perigee yang terjadi pada 26 Desember 2022 masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap adanya cuaca ekstrem.

"Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir Lampung Selatan, Bandarlampung, Pesawaran, Tanggamus supaya lebih berhati-hati dengan adanya pasang air laut," katanya.

Dia menjelaskan pasang air laut itu dapat terjadi di sore hingga malam hari, masyarakat perlu pula mewaspadai adanya potensi angin kencang.

"Pasang air laut terjadi di masa itu akibat dorongan dari angin jadi potensi untuk masuk daratan lebih besar. Kalau sudah mencapai daratan korban bisa terjadi maka dari itu kami mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir atau secara umum di Lampung supaya berhati-hati," ucapnya.

Ia melanjutkan untuk masyarakat yang berada di daratan perlu pula mewaspadai adanya cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang.

"Yang tinggal di di daratan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Seperti yang diketahui beberapa waktu lalu di daerah Branti sempat mengalami hujan es, ini memang secara fenomena atmosfer ini sangat mungkin terjadi," ujarnya lagi. 

Sumber: Antara