Hampir sepekan, akses jalan raya Cikangkung, yang berada di sekitar wilayah Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, banjir.
Foto : Saluran Pembuang Tidak Ada, Rengasdengklok di Landa Banjir


Selain di akibatkan curah hujan tinggi, drainase yang buruk memperparah luapan air hujan hingge ke akses jalanan.

"Hujan yang lebat menjelang tahun baru kemarin memang melanda wilayah Rengasdengklok, sehingga mengakibatkan banjir di mana-mana, yang tepatnya di sekitar wilayah Desa Rengasdengklok Utara," tutur Bambang, salahseorang warga Desa Rengasdengklok Utara, Senin malam (2/1/2023).
Foto : Saluran Pembuang Tidak Ada, Rengasdengklok di Landa Banjir

Banjir yang melanda wilayah Rengasdengklok, bukan hanya didapati di pemukiman warga, namun banjir tersebut sampai menggenangi jalan raya yang berada di sekitar wilayah Cikangkung, tepatnya di depan Kantor Desa Rengasdengklok Utara.

"Banjir yang tingginya mencapai sebetis orang dewasa memang sangat menyulitkan bagi pengguna jalan, bahkan tidak kurang-kurang banyak motor yang mati karena mesinnya terendam air," terangnya.

Foto : Saluran Pembuang Tidak Ada, Rengasdengklok di Landa Banjir

Lebih lanjut lagi Bambang, menambahkan, banjir yang melanda di sekitar wilayah Cikangkung tersebut bukan hanya karena curah hujan saja, bahkan saluran darinase yang berada di wilayah tersebut juga sudah sangat tidak memadai.

"Karena selain drainase yang terbilang kecil bahkan banyak juga sampah yang menyumbat arus air, sehingga tidak bisa menyerap air lebih banyak, makanya timbullah banjir di jalan ini," pungkasnya.

Sarbo, Warga Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan akibat tidak adanya saluran pembuangan air sehingga hujan deras yang mengguyur wilayahnya, juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir.

“Hujan deras pas waktu malam pergantian tahun baru Minggu malam ada sekitar jam 02:00 WIB, terus disini juga tidak ada saluran pembuangan airnya, jadi setiap diguyur hujan lebat atau musim hujan pasti kebanjiran setiap tahunnya,” kata Sarbo, Selasa (03/01/2023).

Ia juga mengungkapkan untuk mengurangi genangan air yang merendam puluhan rumah warga, pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok langsung menurunkan mesin diesel dan melakukan menyedot air dan dibuang ke sungai Citarum. (Rd)