Bambang Gunawan alias buluk (40), warga Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, pulang sehabis input pendataan Regsosek BPS dari Kecamatan Telagasari, Rabu malam (18/1/2023). Dengan mengendarai speda motor jenis Matik Genio, Buluk mendadak di 'pepet' dua pengendara motor dari dari arah Tempuran - Kosambi Lempeng Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan sekitar pukul 22.00 Wib.
Sejurus kemudian, kedua pengendara motor yang masing-masing di tumpangi 3 orang itu, meringsek motor Buluk yang sedang melaju hingga menyuruhnya berhenti. Tak pelak, begal berjumlah 6 orang itu, langsung mengeroyok Buluk dengan bogem mentah, menganiaya, menendang dan mengancam nyawa dengan senjata tajam. Wal Hasil, motor Genio miliknya, berhasil di gasak menuju arah Kecepet Cilamaya Wetan, sementara Buluk berteriak dan meminta pertolongan hingga akhirnya dibawa ke Klinik terdekat.

Foto : Korban Begal Motor Saat di Klinik Sesaat setelah kejadian Aksi pembegalan di Pasirukem - Kosambi Lempeng

"Saya pulang bareng dari Telagasari bareng Mang Buluk padahal, tapi karena lokasi di perbatasan toang pasirukem - Kosambi lempeng itu minim penerangan dan jalan sedikit jelek, disana mungkin begal melakukan eksekusi aksinya mencuri kendaraan Buluk rekan saya, " Kata Sekretaris Desa Pasirukem, Nano kepada pelitakarawang.com, Kamis pagi (19/1/2023). 

Nano menambahkan, pelaku di duga 6 orang dan entah dari mana. Secara tiba-tiba, dari keterangan korban, kedua pengendara itu mepet terus hingga terjadi pengeroyokan. Akibatnya, Buluk yang berteriak minta ampun, mengalami luka lebam dibagian wajah, punggung dan tangannya karena selain pemukulan, kawanan begal itu juga katanya menendang bertubi-tubi hingga akhirnya sukses menggasak kendaraannya.  

Foto : Korban Begal Motor Saat di Klinik Sesaat setelah kejadian Aksi pembegalan di Pasirukem - Kosambi Lempeng

"buluk sempat berteriak, kebetulan ada yang sedang melekan, hingga akhirnya dibawa ke klinik terdekat. Alhamdulillah selamat, meskipun kendaraannya berhasil di gasak kawanan begal tersebut, " Ungkapnya.

Anggota Pol PP Cilamaya Kulon, Hery Setiawan mengatakan, akses jalan Pasirukem - Kosambi Lempeng toang pertamina, memang tersohor rawan aksi curanmor dan pembegalan. Dari keterangan, TKP terjadinya aksi pembegalan itu, terjadi setelah jembatan Pasirukem yang memang coran jalan beberapa mengalami kerusakan. 
Korban, merupakan warga Pasirukem yang pulang kerja malam hari dari arah Telagasari, dan dari keterangannya, kronologi korban di Pepet dan langsung di keroyok 6 orang sekaligus hingga akhirnya kendaraan merk Genio itu di gasak. Bahkan, dari kesaksian, kawanan begal itu juga membawa senjata tajam. Beruntung, tidak ada satupun senjata tajam yang di hunuskan, betapapu korban lebam di bagian wajah, kepala, tangan dan pundak akibat pukulan keras dari pelaku. 

"Pihak Polsek Cilamaya, Aparat desa dan warga semalam sudah langsung asesmen ke lokasi dan Klinik tempat korban di rawat. Atas kejadian ini, pihak Kecamatan menghimbau agar masyarakat bisa mengambil pelajaran agar berhati-hati saat berkendara malam hari, utamanya saat akses jalanan gelap dan sepi. Sekaligus juga, berharap pengamanan ekstra nanti bisa di tingkatkan, " Pungkasnya. (Rd)