Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tengah di ikuti sejumlah guru SMA di Karawang, tanpa kecuali SMAN 1 Cilamaya selama Januari 2023 ini. 

Foto : H Asep Suherman

PPG sendiri, merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Pendidikan Guru.
PPG kali ini, di gelar secara Hybride yaitu daring hingga luring yang setiap tahapannya sudah di lalui bersama berbagai Kampus Negeri yang ada di Indonesia. 


"Dari SMAN 1 Cilamaya ada sekitar 7 guru, dengan rincian PNS 2 orang dan sisanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) guru mengikuti PPG dengan masa selama 2 bulan di padatkan, baik daring, bahkan Luring ke kampus tujuan karena sudah normal dari Pandemi, " Kata H Asep Suherman S.Pd Kepada Pelitakarawang.com, Jumat (26/1/2023).

Mereka, sebut Asep, dibiayai oleh Kementrian Pendidikan karena merupakan program, lain halnya dengan PPG mandiri dan memakan waktu sekitar 6 bulanan. Nantinya, hasil PLPG ini jika lulus, mendapati sertifikat kompetensi dan menjadi dasar guru mendapatkan tunjangan profesi atau yang akrab di sebut sertifikasi. 
Jika statusnya Honorer maka besaran sertifikasinya di setarakan golongan 3a, dan PNS sesuai dengan besaran gaji pokoknya.

"Iya, semoga semuanya lancar dan concern, supaya bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi sebagai guru, " Katanya.

Wakasek SMAN 1 Tempuran Sunarto S.pd mengatakan, meskipun program dan ada sistem by name bagi guru yang hendak ikut dan belum PPG, dalam tahapannya, tidak semua seleksi para guru itu lulus mengikuti PPG saat mendaftar. Sebab, selain melewati tahapan seleksi administrasi, ujian selanjutnya yaitu tes tulis CAT, kemudian ketika lulus baru berlangsung penempatan. 

"Di Tempuran juga ada guru yang ikuti seleksi PPG ini, kita berharap semuanya berjalan lancar dan lulus selama ikuti PPG, " Pungkasnya. (Rd)