
APPI Kecam Debt Collector Pemaki Polisi, Ancam Cabut Surat Izin Menagih
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno angkat bicara terkait kasus debt collectoryang menarik paksa mobil selebgram Clara Shinta berujung anggota Bhabinkamtibmas bernama Aiptu Evin Susanto dibentak. APPI berencana bakal mencabut sertifikasi debt collector yang terlibat.
![]() |
APPI mengecam debt collector yang membentak polisi. APPI ancam cabut SIM debt collector jika tidak mematuhi aturan |
"Dan ini proses monitoring juga, pada saat mereka melakukan tindakan yang tidak menyenangkan dan menjadi pidana, debt collector ini akan susah. Kenapa? Kita akan cabut SIM surat izin menagih," kata Suwandi di Polda Metro Jaya, Jumat (24/2/2023).
Sebagai informasi, debt collector yang mengantongi izin dalam aksi tersebut hanya satu orang atas nama Andre Wellem Pasalbessy (26), sedangkan enam orang lainnya ilegal.
Suwandi mengatakan, sanksi tersebut merupakan tindakan akhir bagi debt collector yang bertugas tidak sesuai aturan yang berlaku. Dia menyinggung hingga kini sudah ada ribuan debt collector yang ditindak dengan sanksi yang sama.
"Itu hukuman akhir, saat ini sudah ribuan debt collector yang sudah kita cabut karena melakukan tindakan yang tidak humanis. Tindakan itu harus humanis," ujarnya.
"Saya sedih dan saya malu sekali, ini sudah berulang kali terjadi. Saya sudah menyampaikan bahwa eksekusi itu harus disertai surat kuasa," imbuhnya.
Suwandi menambahkan, APPI pun mengecam tindakan debt collector yang merampas paksa mobil Clara hingga berujung mencaci maki anggota polisi.
"Saya selaku ketua asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia yang menaungi seluruh perusahaan pembiayaan yang ada di Indonesia, mengecam keras segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh debt collector," jelasnya.(*)