Kepala BPBD Karawang Mahpudin ingatkan masyarakat Karawang bahwa potensi darurat kebencanaan masih akan berlangsung sampai Maret 2023 di Kabupaten Karawang. Karenanya, musim hujan yang akan berlangsung melandai pada Desember 2022-Februari 2023, semoga tidak menimbulkan kebencanaan di lapangan, menyusul hujan disertai angin kencang masih terjadi di Karawang. 

Foto : Kepala BPBD Karawang Saat Hadiri Musrenbang Kecamatan Tempuran

"Kedaruratan bencana di Karawang itu mulai Oktober 2022 sampai Maret 2023. Sejauh ini hujan angin masih menghempas Karawang dan banyak di laporkan maraknya pohon tumbang dan atap rumah warga tersapu angin, " Katanya saat di Tempuran, Kamis (16/2/2023).

Kata Mahpudin, selama darurat kebencanaan, ia berharap peran serta Muspika dan Pemerintah Desa baik logistik dan tenaganya. Sebab, tak jarang ada laporan tak sesuai dan tidak detail di laporkan ke BPBD, misalnya atap tersapu angin hanya 5 butir saja, ada yang di laporkan ke BPBD, padahal itu cukup ditangani oleh pemerintah desa sendiri. 
Betapapun demikian, ada rumah ambruk karena bencana, tidak serta Merta BPBD membangunkan rumahnya kembali, tetapi hanya memberikan bantuan yang kategorinya logistik saja semisal air mineral, perabotan dapur, makanan ringan hingga sembako lainnya. 

"Kita beri bantuan hanya logistik yang di perlukan saja, tidak bisa berupa menormalkan lagi bangunan yang ambruk, sebab itu domain OPD lain, " Ungkapnya..(Rd)