Kawasan permukiman warga yang terendam banjir semakin meluas di Kabupaten Karawang. Banjir itu imbas hujan yang mengguyur berlangsung hingga siang ini, Kamis (2/3/2023), namun, beberapa di antaranya disebut telah surut.
Lokasi banjir pesawahan Layapan


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Mahpudin menerangkan, berdasarkan data yang diupdate pada Rabu (1/3/2023) pukul 16.00 WIB, tercatat puluhan desa terendam banjir.

"Banjir merendam 24 Kecamatan dari total 30 Kecamatan di Karawang, ada sekitar 79 desa yang terimbas banjir, tapi 28 desa diantaranya sudah surut dengan ketinggian air rata-rata 20-60 centimeter," ujar Mahpudin.

Foto : Banjir Karangligar Karawang


Dijelaskan Mahpudin, data tersebut merupakan yang direkap merupakan data periode bencana yang direkap sejak Minggu 26 Februari 2023 pukul 16.00 WIB, hingga Rabu 1 Maret 2023 pukul 16.00 WIB.

Imbas banjir tersebut, puluhan rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak, hingga puluhan ribu jiwa yang terdampak terpaksa harus mengungsi.

"Jumlah bangunan yang terendam mencapai 19.232 bangunan 57 bangunan diantaranya rusak ringan, 13 rusak sedang, dan 10 diantaranya rusak berat. Mayoritas bangunan adalah permukiman atau rumah warga," kata dia.

Selain belasan ribu bangunan, kata Mahpudin, puluhan ribu jiwa /warga harus mengungsi, diantaranya dilaporkan meninggal dunia dan luka.

"Untuk korban yang mengungsi mencapai 93.320 jiwa, 1 orang diantaranya meninggal dunia, dan 1 orang menderita luka-luka," imbuhnya.



Berdasarkan laporan tersebut Mahpudin mengimbau agar masyarakat yang terdampak lebih sabar, serta fokus menjaga kesehatan diri masing-masing.

"Kepada warga yang terdampak yang saat ini tengah mengungsi, kami imbau agar tetap waspada, dan fokus menjaga kondisi kesehatan masing-masing. Bagi warga yang bermukim di dekat aliran sungai kami imbau agar waspada jika sewaktu hujan turun debit air sungai meningkat diharapkan segera mengungsi," pungkasnya.(dtk)