Foto : Anggota DPRD Karawang Rizka Restu Amalia Ikut Bantu Fasilitasi Daya Dukung Bank Sampah di Sekolah

Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil IV, Rizka Restu Amalia mensuport penuh upaya bank sampah induk Al Firdaus Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon konsisten berkembang. 

Membuktikan keseriusannya, Dewan asal Desa Muara Baru itu, fasilitasi langsung timbangan digital, buku penimbangan sampah dan karung untuk bank sampah unit kepada para pengelolanya saat pendirian baru-baru ini.

Bank sampah Al-firdaus sendiri, sudah resmi menjadi bank sampah induk dibawah yayasan Assolahiyah Kecamatan Cilamaya kulon yang konsisten melakukan revolusi mental dalam pengelolaan sampah yang terdata, terlacak, tertelusuri dan membangun sikular ekonomi secara komprehensif dari hilir ke hulu.

Foto : Anggota DPRD Karawang Rizka Restu Amalia Ikut Bantu Fasilitasi Daya Dukung Bank Sampah di Sekolah

Pengelola Bank Sampah Induk Al-firdaus, Siti Marini mengatakan, hadirnya Bank Sampah Induk Al-firdaus memberikan semangat baru bagi warga lingkungan sekitar, aktivis lingkungan, pengurus Bank Sampah Unit, para pimpinan sekolah dan lainnya.

"Pola pendekatan Bank Sampah Induk Al-firdaus dengan model komunikasi kearifan lokal dan pendekatan yang humanistik di setiap proses transaksi jual-beli maupun edukasi," tuturnya

Dikatakannya, Bank Sampah Al-firdaus beroperasi 6 tahun terakhir dalam mengelola sampah yang bertujuan didirikannya bank sampah induk ini, adalah agar bank sampah unit bisa beroperasi dalam mengelola sampah yang tidak ekonomis, contohnya adalah penjualan sampah kresek, dimana Bank sampah induk menampung sampah-sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis tapi sangat merusak lingkungan.

"Saat ini sudah ada 8 bank sampah unit itu di Desa Pasirukem, Tegalurung, Sukamulya, Bayur Lor, Bayur Kidul, Jarong, LanggenSari dan Pasirjaya," terangnya.

Diakuinya, partisipasi masyarakat Kecamatan Cilamaya kulon semakin meningkat dalam pengelolaan sampah -sampah menjadi berkah, dan membangun kolaborasi dengan Bank Sampah Induk Al-firdaus.

Menurut Rini, Bank sampah induk ini adalah salah satu program untuk mempermudah pembelajaran pengelolaan sampah pada peserta didik. Dengan adanya bank sampah peserta didik lebih mudah memahami cara pengelolaan sampah yang baik.

"Yang terpenting adalah pembiasaan peduli lingkungan dan pembentukan karakter peserta didik melalui kurikulum pengelolaan sampah yang telah Al-firdaus susun sebelumnya.
Kepsek Al-Firdaus berharap dengan adanya bank sampah induk lebih banyak lagi bank sampah unit yang terbentuk baik yang dibawah lembaga pendidikan maupun lainnya," ucapnya.

"Dengan adanya bank sampah induk ini akan dapat mengelola sampah yang tidak ekonomis yang tadinya hanya dibuang atau dibakar. Dengan banyaknya bank sampah unit maka akan lebih banyak lagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah," pungkasnya.

Meskipun demikian, perhatian dari pemerintah kabupaten Karawang masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi segala peralatan penunjang seperti  alat angkut yang memadai untuk mobilisasi pengangkutan antar desa dan gudang sampah.

"Kondisi gudang sampah juga baru dibikin atap itupun kecil jadi klu bank Sampah unit udah seluruhnya setor ga akan tertampung," ucapnya.

Sementara Anggota DPRD Karawang Rizka Restu Amalia menuturkan, sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan, alam dan sumber ancaman kesehatan, dirinya sangat mengapresiasi tata kelola bank sampah yang di komandoi bank sampah induk Al Firdaus. Sebab, moto 'Bergerak Dengan Semangat, Bersih Pasti Untung' ini, sejalan dengan program-program pengendalian sampah pemerintah yang seharusnya mendapat perhatian sarana pra sarana dan daya dukung lainnya. Atas dasar itu pula, sebut Rizka, pihaknya andil bagian dalam pendirian bank sampah Al Firdaus ini sekaligus menopang sarananya seperti 
timbangan digital, buku penimbangan sampah dan karung untuk bank sampah unit, sehingga usaha-usaha mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, asri dan menguntungkan bisa di rasakan manfaatnya. 

"Kita dorong daya dukung bank sampah Al firdaus ini agar lebih optimal dan berdaya, karena keberadaannya sangat kita apresiasi dan di butuhkan dewasa ini " Katanya. (Rd)