Sekretaris Camat (Sekcam) Lemahabang, Artha SH meminta masyarakat untuk menjaga kerahasiaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu identitas lainnya. Sebab, potensi penyalahgunaan kartu identitas, berpeluang tinggi kasusnya jelang Pemilu 2024 mendatang. 

Foto : Sekretaris Camat Lemahabang Arta SH

"Kemarin verifikasi banyak kejadian kan, kita mendadak masuk di ke anggotaan Parpol baru hingga Calon Independen, padahal kita tak pernah memberikan kartu identitas kita. Nah, jelang Pileg, para Caleg juga akan memberikan banyak target Raihan suara dengan by data, yaitu dengan mengumpulkan kartu identitas, by name by adress. Jadi, jangan sembarangan ya, " Pintanya, Senin (13/5/2023). 

Menurutnya, sejumlah Calon Legislatif saat ini semakin massif memberikan arahan kepada para tim sukses mendulang suara dan angka pasti, sebab mereka akan memetakan perolehan suara yang di targetkan dengan nominal uang jelang hari H. Potensi itu, sebutnya, harus di jaga kerahasiaannya oleh pemilik KTP el, karena bukan saja urusan politik, tapi data NIK juga bisa di bobol pada sistem perbankan, leasing hingga lainnya untuk di salah gunakan.

"Kita daftar kartu id card handphone itu pakai NIK, kemudian daftar pembukuan rekening juga pakai NIK, hingga daftar pegawai dan karyawan juga tak lepas dari identitas diri, kalau di salahgunakan ini mengancam kerahasiaan data diri. Untuk itu, jagalah, karena berdasarkan UU, data NIK ini adalah bersifat rahasia yang seharusnya tidak sembarangan di umbar, " Pintanya. (Rd)