Dari 110 pendaftar, sebanyak 3 Penyuluh KB di lingkungan DPPKB Karawang gagal dalam tahapan seleksi administrasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Sementara 107 diantaranya secara bertahap mengikuti seleksi kompetensi dasar CAT di Kantor Regional (Kanreg) Bandung pada Senin - Rabu (20-23/3/2024).
Foto : Sejumlah Pelamar PPPK Formasi Penyuluh KB saat Jelang Seleksi di Kanreg Bandung


"Kebutuhan formasi di Karawang dari quota BKKBN untuk posisi PPPK adalah 8 orang, tapi pelamarnya tembus 107 penyuluh yang siap tentukan nasib di seleksi kompetensi CAT hari ini sampai Rabu di Kanreg BKN Bandung, " Kata Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan Al Husyaeri kepada pelitakarawang.com.

Untuk formasi Jawa Barat sendiri, sebut Imam, ada 400 untuk S1 dan 125 formasi untuk lulusan D3. Sementara Karawang, hanya diberi kuota 8 formasi saja untuk memenuhi jadi PPPK dalam seleksi kali ini dari BKKBN dan BKN. Sementara jika yang lulus passing grade lebih dari 8 atau sekitar ratusan sebut Imam, maka sisanya akan di tempatkan di semua sebaran Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Namun demikian, tegas Imam, DPPKB akan berupaya berkirim surat kepada BKN dan BKKBN melalui Bupati agar pengadaan di Karawang sendiri di perbanyak penempatannya, mengingat kurangnya kebutuhan PPPK penyuluh KB di Karawang.

"Di kita itu ada 242 penyuluh KB dengan rincian 36 PNS, 16 PPPK dan sisanya non PNS, idealnya ada 309, dimana setiap desa dan kelurahan ada 1. Nah, atas dasar itu, dari kuota 8 formasi untuk pengadaan seleksi PPPK saat ini, nanti kita izin meminta penempatan kuota Karawang lebih banyak lagi dengan surat rekomendasi Bupati, " Ujarnya. (Rd)