Pelaksanaan vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan digelar serentak di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Jawa Barat. Salah satunya di Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabng, vaksinasi polio bakal menyasar sekitar tujuh posyandu dari lima kedusunan. Perhari ini, sudah ada 256 balita yang sudah di vaksin polio dari total 560 balita dari tiga dusun.
Vaksinasi Polio Serentak di Desa Karyamukti, Teh Iim Berikan Tetes Polio ke Balita


Kepala Desa Karyamukti, Siti Rohimah terjun langsung ke lapangan bersama kader posyandu dan puskesmas dalam rangka membantu pelayanan vaksinasi polio. Ia meminta agar masyarakat mau membawa balita mereka ke posyandu demi untuk ikhtiar mengantisipasi penyakit polio. Teh iim sapaan akrabnya turut memberikan tetes polio kepada balita di acara Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu.

"Kami hari bersama-sama dari Puskesmas, Kader Posyandu melakukan ikhtiar agar pencegahan penyakit polio bisa teratasi. Kami sampaikan dan imbau kepada masyarakat agar membawa anaknya langsung ke puskesmas atau ke posyandu,"kata Teh IIm (4/4/23).

Teh Iim , berharap masyarakat peka dan sadar, bahwa penyakit polio ini sangat berbahaya, jadi vaksinasi polio merupakan salah satu jawaban agar anak sebagai generasi penerus bangsa bisa sehat.


Kemudian lanjutnya, warga yang ingin anaknya divaksin polio dapat mendatangi posyandu terdekat. Vaksinasi polio berupa vaksin tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita seperti badan menjadi panas atau demam.

Berdasarkan data dari Dinkes Karawang pemberian sub-pin polio akan dilaksanakan di 2.375 posyandu yang tersebar di seluruh kabupaten. Sebanyak 11.875 orang kader posyandu akan dikerahkan untuk mensukseskan acara tersebut.(rls/LK)