Pelaksana Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi beserta jajarannya melakukan kunjungan kepada lima ibu yang baru saja melahirkan di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri di Rumah Sakit Rosela Karawang, Sabtu, (22/4) kemarin. 
Foto : BKKKN Saat Tinjau Layanan KBPP di RS Rosela Karawang


Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan pelayanan KB tetap berjalan meski pun di Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kunjungan ini juga merupakan bentuk kepedulian BKKBN terhadap ibu pasca persalinan di Karawang. 

"Ini momentun penting bagi sebuah keluarga, khususnya seorang ibu, dimana pada saat harusnya kumpul dengan keluarga besarnya, sang ibu harus berjuang hidup mati melahirkan buah hatinya di rumah sakit," ujar dadi.

Pada kesempatan itu, Dadi mengatakan, salah satu tujuannya berkunjung ke Karawang adalah untuk memastikan program KB Pasca Persalinan (KBPP) berjalan dengan baik. 

"KBPP ini sangat penting untuk kesehatan ibu, pada saat pasca melahirkan hingga hari ke 42 itu adalah saat paling baik untuk seseorang menjadi peserta KB," imbaunya. 

Dudi menilai, proses pelayanan KB di Karawang sangat baik. Terbukti, setiap tahun akseptor KB di Karawang sangat banyak. Ini menjadi bukti keberhasilan edukasi Dinas KB di Karawang berhasil. "Saya sangat mengapresiasi, disaat lebaran pun para pejabat dari Dinas KB Karawang menyempatkan waktu untuk menengok warganya di rumah sakit, untuk memastikan mereka menerima pelayanan KB yang baik," ujarnya. 

Disisi lain, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, Hj Sofiah melalui Sekretarisnya Imam Bahanan mengatakan, program KBPP merupakan salah satu prioritas yang sedang gencar digalakan Pemerintah Kabupaten Karawang. 

Kata Imam, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit serta Dinas Kesehatan untuk mensukseskan program KBPP di Karawang. Sebab, kata dia, melalui KBPP resiko kematian ibu dan bayi baru lahir bisa ditekan. 

"Melalui KBPP paling tidak juga mampu menghindarkan terhadap 2 hal, pertama kematian ibu dan bayi baru lahir, kemudian stunting," ujar Imam didampingi Kabid KB Aep Saepudin di Rumah Sakit Rosela. 

"Keseriusan ini juga ditandai dengan terbitnya Perbup kolaboratif antara DPPKB dan Dinkes soal KBPP dan AKI/AKB," pungkasnya. 

Diketahui, berkat program tersebut angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Karawang berhasil mengalami penurunan. (Rd).