Mobil putih jenis APV Daihatsu dengan Nomor Polisi B 9962 PCO yang membawa logistik PPK ke arah Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon, matek di jalanan rusak Wagirlumbung - Pulowideng Desa Jayanegara Kecamatan Tempuran, Rabu siang (5/4/2023). 
Foto : Kendaraan Matek di Akses Jalan Wagirlumbung - Pulowideng Desa Jayanegara Kecamatan Tempuran

Akses yang curam penuh kubangan itu di lintasi sang sopir, lantaran ikuti google map untuk pendistribusian sejumlah logistik ke daerah Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon.

"Ya Marek, jalannya jelek begitu. Dia ambil rute Pulowideng mau ke Sumurgede pake google map, gak tahunya jalan ancur sekitar 100 meteran lagi. Ya kontur jalan pinggiran sawah yang curam, memperparah kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali, " Kata Pengendara Podil Cahyono asal Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon. 
Foto : Kendaraan Matek di Akses Jalan Wagirlumbung - Pulowideng Desa Jayanegara Kecamatan Tempuran

Beruntung, setelah menunggu beberapa jam, sebut Podil, kendaraan yang matek di jalanan jelek itu, berhasil di evakuasi dibantu aparat desa, petani dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi. 

"Dibantu aparat desa sekitar dan warga yang lewat. Ini kan totoang panjang, jadi ya butuh waktu lama proses penyelamatan ya. Padahal, kendaraan katanya ngangkut logistik PPK ke Sumur gede, " Ujarnya.

Pegawai Desa Jayanegara, Nunu Tanudin mengungkapkan, dua titik jalan hancur itu ada di Puloweideng sisa 94 meter dan Wagirlumbung 64 meter. Keduanya memang sudah di survey yang katanya siap dibangun tahun ini. Ia berharap, pemerintah kabupaten bisa segera merealisasikan akses sisa jalan menuju komplek makam adipati Singaperbangsa ini, karena meskipun di aruh terus pakai batu kapur, kendaraan roda dua dan empat, acapkali matek tak bergerak di akses ini. (Rd)