Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Karawang berharap, Pemkab Karawang melakukan peremajaan pada mobil operasional desa keluaran 2012 jenis Nissan Evalia. 
Foto : Kendaraan Operasional Desa Saat 2012 sudah banyak yang Lapuk, Papdesi Berharap Pemkab Karawang Meremajakan Mobil Jenis Nissan Evalia itu


Selain sudah lapuk, hampir 55 persen kendaraan hasil perjuangan Apdesi Karawang pimpinan Asep Komara tahun 2012 itu, sudah rusak dan tidak aktif lagi di desa-desa. 

Ditemui di Lemahabang Wadas, Pengurus Papdesi Karawang, Juhari SH mengatakan, sudah 12 tahun kendaraan operasional desa jenis APV Nissan Evalia di Karawang berjalan dan mayoritas sudah rusak di telan usia. Terang saja, kendaraan plat merah dengan tulisan khas huruf setiap desa itu, sering lalu lalang di gunakan untuk masyarakat ke Rumah Sakit baik di Karawang maupun Jakarta hingga Bandung. Proses perbaikan, sebut Juhari, bukan tidak dilakukan para Kades, namun setiap tahun, justru biaya kerusakaan dan perbaikan semakin membengkak, disisi lain tidak ada anggaran penunjang untuk perbaikan kendaraan tersebut. 

"Paling yang beroperasi cuma 50 persen, sisanya ya rusak, mati, turun mesin, sering mogok dan lainnya. Diperbaiki juga anggarannya bengkak dan dari mana ? " ujarnya. 

Juhari menambahkan, sudah waktunya pemkab Karawang menarik semua kendaraan operasional desa ini dari 309 desa dan kelurahan dan di kembalikan ke bagian aset. Bisa di lelang atau lainnya, hasilnya sebut Juhari, kembali dianggarkan untuk pengadaan mobil operasional desa yang lebih baru untuk menunjang aktivitas kegiatan bagi masyarakat desa.

"Silahkan tarik saja, kan itu jadi aset Pemda. Nah nanti di remajakan saja dengan yang baru. Ini kan untuk masyarakat desa juga, bukan untuk kades, " Ujarnya. 

Diakui Juhari, Desa memang bisa alokasikan pengadaan mobil operasional desa maupun ambulance desa saat ini via Dana Desa APBN, namun, tak semua desa sanggup untuk itu ketika infrastruktur jauh lebih prioritas di perlukan. Karenanya, sebagai upaya peran serta kontribusi Pemkab bagi masyarakat desa, ia berharap peremajaan kendaraan ini mendesak bisa di prioritaskan. 

"Dari DD memang bisa juga, tapi infrastruktur setiap desa itu lebih prioritas, sehingga mendesak lebih di perlukan, " Tutupnya. (Rd)