Breaking News
---

Pupuk Kujang Dinilai Berjasa Besarkan Para Pelaku UMKM di Jabar

Sejumlah pelaku UMKM yang tersebar di Jawa Barat, terus mendapat pendampingan dari PT Pupuk Kujang Cikampek agar mampu meningkatkan kinerja bisnis serta kualitas produk secara meningkat.
Pendampingan Pupuk Kujang Mampu Tingkatkan Kwalitas Produk UMKM Bersertifikat SNI

Adapun tujuan Pupuk Kujang melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM tersebut, bertujuan agar produk yang dipasarkan oleh mereka ini bisa mendapatkan sertifikat SNI yang resmi dikeluarkan dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Karenya, pendampingan yang dilakukan Pupuk Kujang kepada para pelaku UMKM ini pun tidak hanya isapan jempol belaka. Sebab, anak perusahaan Pupuk Indonesia Group ini memberikan bukti nyata atas pendampingannya yang sukses menghasilkan produk dengan merek dagang milik pelaku UMKM di Jawa Barat telah resmi bersertifikat SNI.

Seperti halnya pendampingan Pupuk Kujang kepada Nunung Nurhayati, salah seorang pelaku industri rumahan yang memiliki merek dagang "Jernip Kencana" dengan memproduksi jeruk nipis peras, kini merek dagang yang dimiliki Nunung itu telah resmi bersertifikat SNI.

Pendampingan Pupuk Kujang Mampu Tingkatkan Kwalitas Produk UMKM Bersertifikat SNI

“Pupuk Kujang sangat membantu kami dengan berbagai banyak hal tentunya. Selain modal, kami juga dibantu hingga bisa mendapat sertifikat SNI dari BSN,” ungkap salah satu putera Nunung Nurhayati bernama Dadan Hamdani , Kamis (13/4).

Dengan adanya peningkatan kualitas produk yang didampingi Pupuk Kujang untuk memiliki sertifikasi SNI pada produk dagangnya itu, kata Dadan, juga berdampak positif pada usaha Jeruk Nipis Kencana ini pun kapasitas produksinya meningkat hingga memacu laju pertambahan pada omzet usahanya yang berasal dari industri rumahan di Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Pupuk Kujang yang membantu modal usaha kami agar terus meningkatkan kualitas serta kapasitas produksi dagangan kami pun, sehingga dengan pendampingan yang juga berupa bantuan modal tersebut bisa dipakai untuk membeli peralatan penunjang produksi, yang pada akhirnya bisa meningkatkan produksi kami,” ujar Dadan.

“Bahkan setelah didampingi oleh PT Pupuk Kujang Cikampek, produksi kami naik seratus persen secara signifikan tiap bulannya. Yang di mana dari awalnya kami ini hanya sanggup memproduksi satu ton minuman jeruk nipis, namun setelah didampingi oleh Pupuk Kujang ini kami mampu memproduksi minuman jeruk nipis hingga 2 tono dalam setiap bulannya,” jelas dia.

Semenjak didampingi Pupuk Kujang, kata Dadan melanjutkan, kini pihaknya terus mendapat banyak pelatihan usai produksi usaha milik ibunya itu neningkat secar0a signifikan.

Bahkan, dia bersama ibunya saat ini tengah mendapatkan pelatihan marketing dengan berbagai langkah strategi pemasaran hingga difasilitasi mengikuti berbagai kegiatan pameran UMKM disejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Karena seringnya diikut sertakan ke dalam pameran UMKM, lambat laun alhamdulillah produk kita semakin dikenal di luar daerah dan otomatis menambah pelanggan baru juga. Bahkan omzet kita saat ini, rata-rata naik di kisaran 50 persen dalam setiap bulannnya dari peningkatan produksi yang persentasenya mencapai hingga 100 persen per bulannya,” kata Dadan.

Lebih jauh ia menjelaskan, kini keluarganya bersukur karena produk minuman jeruk nipis olahan orang tuanya itu sudah cukup dikenal secara luas.

“Target kedepan, harapannya kita bisa memperluas lagi jangkauan pemasarannya. Sebelum ini kan kita baru terbiasa ke wilayah Jabodetabek saja, tapi untuk kedepannya Insya Allah kita akan mulai memasarkannya ke Jawa Tengah," bebernya.

Suka citanya keluarganya juga lantaran saat ini memiliki pelanggan yang datang dari berbagai daerah lain di luar Jawa Barat, seperti mendapat pembeli yang berasal dari Kalimantan hingga Bali hanya untuk memesan minuman sehat buatan warga Kabupaten Kuningan tersebut.

"Soal target pemasaran selanjutnya di Jawa Tengah ini juga, kebetukan kita ada 4 event pameran produk UMKM dari Pupuk Kujang yang akan diikuti oleh kami seperti di area wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah,” ungkap Dadan.

Oleh sebab itu, pihaknya juga menyatakan bahwa UMKM milik orang tuanya itu sedang mengembangkan terus jaringan pemasaran seperti halnya agen atau drolship hingga reseller. “Pendampingan oleh Pupuk Kujang ini benar-benar telah membantu kami, utamanya dalam hal pemasaran produk UMKM dijaringan toko oleh-oleh di berbagai daerah,” pungkasnya. (Gj).
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan