PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, meminta masyarakat hati-hati saat melintas di perlintasan sebidang karena kecepatan atau laju KA yang melintas di wilayah Cirebon bisa mencapai 120 kilometer per jam.
Foto ilustrasi : Kereta Api Cirebonan

"Kami akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka pada 1 Juni 2023, di mana kecepatan KA tertinggi sudah mencapai 120 kilometer per jam," kata Kepala KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Dicky Eka Priandana di Cirebon, Senin.

Dicky mengatakan Gapeka 2023 tersebut menggantikan Gapeka 2021, di mana kali ini terdapat peningkatan kecepatan KA yang melintas di beberapa jalur masuk di wilayah Daop 3 Cirebon.

Seperti puncak kecepatan lintas antara Cirebon sampai ke Songgom, Brebes dari 105 kilometer per jam pada Gapeka 2021 menjadi 120 kilometer per jam, kemudian lintas antara Cirebon ke Brebes.

Selain di jalur tersebut, lanjut Dicky, kecepatan juga bertambah yaitu lintas antara Cikampek ke Cilegeh dari 105 menjadi 115 kilometer per jam.

"Begitu juga di jalur lintas antara Cilegeh ke Cirebon dari sebelumnya 100 kilometer per jam menjadi 110 kilometer per jam," tuturnya.

Ia menambahkan dengan adanya penambahan kecepatan maka KAI Daop 3 Cirebon mengimbau kepada masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang terutama tanpa palang pintu harus lebih berhati-hati. Selain itu, lanjut Dicky, adanya Gapeka 2023 juga berimbas pada penyesuaian jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta api di stasiun, sehingga mempengaruhi jam-jam kereta melintas, untuk itu masyarakat juga harus lebih waspada.

"Kami mengingatkan para pengendara yang melintasi perlintasan sebidang KA agar berhati-hati dan tertib berlalu lintas sehubungan terdapat beberapa perubahan jadwal kereta api yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon," katanya.

Dengan adanya penambahan kecepatan maka perjalanan pun juga semakin cepat, seperti KA Argo Cheribon relasi Cirebon - Gambir yang perjalanannya lebih singkat 19 menit, dari sebelumnya 3 jam 14 menit menjadi 2 jam 55 menit.(Ant)