Tim Penilai Angka Kredit (PAK) Kabupaten Kosasih S.pd mengaku geram atas belum tuntasnya pembuatan PAK 2022 yang di buat beberapa guru di Kecamatan Cilamaya Wetan. 

Foto : Ilustrasi Skor Angka Kredit / Kelayakan Naik Tingkat

Pasalnya, mereka yang belum dapat di pertimbangkan naik tingkat, masih saja di akomodir di saat angka kreditnya sana belum dapat di pertimbangkan untuk naik tingkat. 

"Jadi Permasalahannya yang belum dapat dipertimbangkan naik tingkat di akomodir oleh pengawas, padahal nilai angka kredit belum dapat dipertimbangkan untuk naik tingkat, jujur saja, saya dan pengawas jadi tidak singkron, harusnya saling koordinasi soal angka kredit, begitu juga guru sebelum ke pengawas seharusnya sudah bisa menghitung sendiri apakah angka kredit memenuhi atau belum, kalau belum, sudah saja jangan paksakan naik tingkat, tapi bikin PAK saja, tapi di lapangan jadi banyak Miss Komunikasi kan jadi berabe, " Kata Tim PAK Kabupaten yang juga sekretaris PGRI Cilamaya Wetan, Kosasih S.pd Selasa (16/5/2023).

Ia menambahkan, atas dasar ini, pihaknya akan sosialisasi lagi, karena masih banyak guru yang belum mengusulkan PAK 2022, sedangkan PAk ini sangat penting dan wajib dibuat oleh semua guru, baik yang naik tingkat maupun yang tidak naik tingkat. 
Justru, sambung Kosasih, sebelumnya ibu Koorwil sudah mewanti-wanti para guru bahwa di Cilamaya Wetan ini ada tim PAK Kabupaten, maka semua guru di harapkan bisa leluasa mengkonsultasikannya dengan baik dan terarah.

"Insha Allah akan koordinasi dengan koorwil untuk sosialisasi ulang, karena guru belum pada paham betul, sebab mainsetnya masih berkutat soal naik tingkat saja, padahal salah, karena belum tentu bisa kalau angka kreditnya belum terpenuhi, "Katanya. (Rd)