Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menurunkan ratusan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Foto ilustrasi : Hewan Kurban

"Ada 250 petugas yang akan diturunkan untuk memeriksa hewan kurban," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Handoko, di Karawang, Ahad.

Ia mengatakan, pemeriksaan hewan kurban itu akan meliputi pemeriksaan fisik hingga pengecekan penyakit dalam.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan untuk antisipasi penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD) yang kini tengah marak.

Penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh lumpy skin disease virus. Virus ini umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.

Untuk mempercepat pemberantasan penyakit tersebut, penjual hewan kurban harus memperhatikan kebersihan kandang ternaknya. Sebab salah satu penyebaran penyakit tersebut salah satunya melalui serangga.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu akan mulai dilakukan pada H-12 menjelang Hari Raya Idul Adha, dan kini tengah dilakukan persiapan untuk melakukan pemeriksaan. Disebutkan kalau pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu akan menyasar lapak-lapak penjualan hewan kurban yang tersebar di 30 kecamatan di wilayah Karawang.

Untuk bersama-sama menjaga kesehatan hewan kurban, Handoko mengimbau agar para penjual hewan kurban melakukan karantina terlebih dahulu untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar Karawang.

Hal tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan hewan kurban, dan jika ada hewan kurban yang sakit, tidak menularkan ke hewan lainnya.

Ia menyampaikan bahwa para pedagang harus memastikan kesehatan hewan yang didatangkan dari luar daerah, dengan memastikan adanya surat rekomendasi dari kami Dinas Peternakan daerah setempat.(Ant)