Peringati Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa LSPR - Huma Eco Enzyme Serukan Aksi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Karawang

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023, Mahasiswa London School Of Public Relation (LSPR) gandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Huma Eco Enzyme Karawang untuk mewujudkan warga Perumahan Permata Indah Permai (PIP) Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya, jadi sebagai percontohan pengelolaan sampah rumahan yang nyaman dan bermanfaat, Minggu (4/6/2023).

Foto : Mahasiswa London School Of Public Relation (LSPR) Kampus Jakarta bersama Huma Eco Enzyme dan Pejabat DLHK Karawang Peringati Hari Lingkungan Hidup di Komplek Perumahan Permata Indah Permai (PIP) Kecamatan Majalaya

Kegiatan sosialisasi teknis pembuatan cairan Eco Enzyme yang ramah lingkungan dan pembersihan saluran air selokan dengan cairan Eco Enzyme di Komplek PIP ini, disambut antusias warga PIP yang hadir dan menyimak langsung paparan pengelolaan sampah organik, manfaat dan teknis pembuatannya dari Pendiri Huma Eco Enzyme Karawang Siti Komalaningsih maupun Pejabat Dinas LHK Karawang yang di wakili Subkoor Pengelolaan Sampah, Agus Dwi Yunarto.

Koordinator Mahasiswa LSPR Kampus Jakarta, Salama Adzhari mengatakan, dengan mengusung misi mewujudkan perumahan Permata Indah Permai (PIP) Pasirjengkol menuju "Cozy Village" Dari Rumah untuk Bumi dan meperingati Hari hingkungan hidup Sedunia pada 5 Juni kemarin, pihaknya kembali bersua bersama sedikitnya 70 warga PIP Pasirjengkol untuk mewujudkan ikhtiar menjadi 'Cozy Village', yaitu membuat komplek dan lingkungan desa yang nyaman dan kompak bergerak disetiap sudut rumahnya untuk pengelolaan sampah. Dengan menggandeng Huma Eco Enzyme terkait pengelolaan sampah organik, pihaknya juga menghadirkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang dalam program inovasi pengelolaan sampah lainnya, seperti bank sampah.

"Ini dilakukan outputnya adalah untuk menyadarkan masyarakat PIP akan pentingnya sampah di kelola dan mampu bernilai ekonomis dan multiguna bagi lingkungan. Selebihnya, kita berharap Komplek PIP di Desa Pasirjengkol ini jadi pionir percontohan bagi masyarakat lainnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga, " Katanya.

Kenapa harus Eco Enzyme sebut Salama, sebab permasalahan sampah ini jadi sagu dari sekian masah besar di Karawang dan Indonesia pada umumnya, sehingga pemilahan dan pengolahan sampah organik yang di fermentasi jadi cairan Eco Enzyme yang bisa di lakukan setiap rumah ini, di yakinnya membawa pengaruh positif bagi warga yang selama ini belum detail memahami pentingnya sampah di kelola secara baik dan benar.

"Tujuan utamanya adalah, kita ingin bergerak bersama memulai kelola sampah dari rumah, dan disini kita dorong jadi 'Cozy Village' percontohan bagi warga lainnya, " Harapnya.

Subkoor Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Agus Dwi Yunarto mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa LSPR Kampus Jakarta yang turut serta menggerakkan dan mengkomunikasikan pentingnya pengelolaan sampah kepada masyarakat di komplek perumahan, seperti di Desa Pasirnengkol ini. Pihak DLHK, mensupport penuh upaya Mahasiswa LSPR yang juga menggandeng Huma Eco Enzyme Karawang sebagai media pengelolaan sampah organik untuk di yakinkan sisi manfaatnya bagi lingkungan, terlebih membantu mensosialisasikan teknis peracikan dan fermentasi pembuatan Eco Enzyme berbahan dasar organik seperti kulit buah dan sayuran ini.

Besarnya dukungan dari Pemkab serta antusiasme peserta program ini, sambung Agus, meningkatkan optimisme bahwa bersama-sama kita semua bisa mensukseskan program 'Cozy Village' ini, yang pada akhirnya pengelolaan sampah organik menjadi Eco Enzyme bisa menjadi sebuah kebiasaan yang di lakukan sehari-hari.

"Apa yang sudah di lakukan Mahasiswa LSPR bersama Huma Eco Enzyme Karawang ini, patut di apresiasi, semoga misi mewujudkan Cozy Village tercapai dan bisa di replikasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya, " Katanya.

Sementara itu, Kades Pasirjengkol Tati Maryati mengungkapkan, pihaknya menghaturkan terimakasih kepada Dinas LHK dan Huma Eco Enzyme Karawang karena telah memberikan kesempatan untuk desanya menjadi desa yang sadar dan melakukan aksi untuk menjaga lingkungan tempat tinggal. Semoga dengan kegiatan ini, sambungnya, semangat kita bersama terus terjaga sehingga bisa jadi contoh yang baik bagi desa lainnya sebagai pionir pengelolaan sampah organik menjadi Eco Enzyme.

"Kita berharap bangun kesadaran bersama pemanfaatan sampah dari rumah kita sendiri, untuk di olah menjadi hal yang memiliki daya guna, sehingga bisa bermanfaat bagi rumah tangga dan tentunya bagi bumi tempat kita lahir dan bermukim, " Pungkasnya.

Di akhir acara, warga PIP peserta sosialisasi selain menyimak paparan pembuatan Eco Enzyme dari Founder Huma Eco Enzyme Karawang Siti Komalaningsih dan Subkoor Pengelolaan Sampah Dinas LHK Karawang, sejumlah warga yang di komandoi RT setempat langsung bergerak kerja bakti bersih-bersih lingkungan, memilah sampah organik dan non organik hingga penuangan cairan Eco Enzyme berjamaah di selokan dan drainase komplek Perumahan PIP bersama Para Mahasiswa LSPR Kampus Jakarta. (Rd)