Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Polemik KPPL Samudera Mulya di Sebut Jadi 'Biang' Pemasukan PAD Retribusi TPI Anjlok

Rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi sorotan dalam Sidang Paripurna Pandangan Fraksi DPRD Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu di Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, ditanggapi Ade Sudiana.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang ini menjelaskan, rendahnya capaian PAD di 2022 lalu dikarenakan adanya permasalahan didalam tubuh Koperasi Produksi Perikanan Laut (KPPL) Samudera Mulya di Desa Ciparagejaya kecamatan Tempuran.
Hal inilah yang menurutnya menjadi kendala yang membuat target PAD di dinas yang dipimpinnya masih jeblok. Sementara target PAD di tahun 2022 mencapai sebesar Rp 775 juta. 

"itu ada masalah di pengurus Koperasi Samudra Mulya, jadi itukan prosesnya seperti ini, lelang ikan itu, ikan datang dari nelayan lalu oleh bakul dibeli dan retribusinya dibayarnya oleh Koperasi, karena ada permasalahan tersebut, uang hasil retribusi di KPPL Samudra Mulya itu jadi lama mengendap di Koperasi karena belum di setorkan," jelas Ade, Senin (10/7/2023).
Polemik KPPL Samudera Mulya di Sebut Jadi 'Biang' Pemasukan PAD Retribusi TPI Anjlok 

Kalau target PAD tahun 2023 di akuinya, Rp1 Miliar, ditahun 2022 ini Koperasi Pelelangan Ikan yang aktif hanya ada 7.  sedangkan jumlah keseluruhan ada 9 Koperasi Pelelangan. 
"Insya allah kalau gak ada kendala di koperasi gak ada masalah dengan PAD kedepan, " Ungkapnya.

Lanjut Ade menuturkan, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang terus berupaya agar PAD yang dihasilkan dapat lebih meningkat, dan salah satu bentuk upayanya adalah, mengaktifkan kembali Koperasi dan Tempat Pelelangan Iklan (TPI)  yang tidak aktif.

"harapan saya, mudah-mudahan PAD kita lebih bagus dan mencapai target, semoga Koperasi Perikanan berjalan lancar sehingga PAD juga lancar," harap Ade.

"Dan sekarang sejak saya menjabat, sudah 24 persen PAD yang masuk di tahun 2023 ini,  atau sekitar Rp253 juta, ya, yang penting naik," pungkasnya. (Rd)

Hide Ads Show Ads