Polri Sebut Trend Gangguan Kamtibmas Turun, Untuk Curat Paling Banyak Terjadi
Polri terus berupaya untuk mewujudkan komitmen untuk menurunkan angka kejahatan melalui beragam program yang berfokus pada keamanan dan ketertiban lingkungan.(28/7/23).
Polri menyatakan adanya penurunan angka kejahatan hingga 1,68 % pada 26 Juli 2023 jika dibandingkan satu hari sebelumnya. Pada Rabu (26/7/23), kejahatan yang berhasil ditangani mencapai 2.053 kejadian.
“Secara umum trend gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 35 kasus atau 1,68% yaitu pada hari Selasa, 25 Juli 2023 sebanyak 2.088 kejadian dan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 sebanyak 2.053 kejadian,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kropenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, Kamis (27/7/23).
Foto : Pelaku Curanmor
Menurut Ramadhan, pencurian dengan pemberatan (curat) paling banyak terjadi, yakni 172 kasus, kemudian, narkotika 135 kasus, Curanmor 81 kasus, judi 12 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) 18 kasus.
Di sisi lain terjadi kecelakaan lalu lintas hingga 579 kali. Angka itu juga menurun 8,39% jika dibandingkan hari sebelumnya.
Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan
Rinciannya, 579 kecelakaan yang terjadi kemarin, menimbulkan korban luka berat 61 orang, luka ringan 589 orang, dan meninggal dunia 50 orang. Untuk kerugian materiil mencapai Rp 853.150.001.(red/pk)
