Breaking News
---

Tawuran Maut di Karawang, Berujung Satu Pelajar SMP Tewas

Foto : saat jenazah dibawa rumah duka
Seorang pelajar SMP berinisial KS (14) meninggal dunia terkena luka bacokan usai tawuran di Jalan Raya Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada Jumat (11/8/2023).

Kakek korban, Rohman menjelaskan, kronologi bermula saat korban dijemput oleh temannya untuk ikut tawuran menggunakan jaket seragam SMK.

"Awalnya dijemput sekitar jam setengah 1 (12.30 WIB), itu juga (korban) lagi makan sama saya. Pas sekitar jam 6 sore ada yang liat dari Facebook ada gambar rusuh," ujar Rohmat saat ditemui di kediamannya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Sabtu (12/8/2023).

KS merupakan pelajar kelas VIII SMP di Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kala itu, ia dijemput temannya yang telah janji melakukan antar SMK di Jalan Raya Kutagandok. Karena kalah jumlah kelompok, korban kabur dan tertinggal temannya.

"Dia (korban) katanya jadi sasaran karena tertinggal, jadi kan berangkat dari sini cuma 4 sepeda motor kalah jumlah katanya, cucu saya ditinggal kelompoknya," kata dia.

Rohman mendapat kabar bahwa cucu nya sudah berada di rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok, dalam keadaan terluka parah di bagian kepala.

"Saya terima kabar pas jam 6 sore, sudah di rumah sakit, terluka parah bagian kepala berlumuran darah," imbuhnya.

Karena kondisi korban kian parah, dan fasilitas tidak memadai, pihak RS Hastien kemudian merujuk korban ke RSUD Karawang. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong. ABG itu, meninggal di RSUD Karawang pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

"Meninggalnya di RSUD tadi malam," ucap Rohman.

Terpisah Kasi Humas Polres Karawang Ipda Herawati menuturkan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dari korban. Saat ini, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku."Iya sudah dilaporkan, sekarang sedang ditangani Polsek Rengasdengklok, masih tahap penyidikan," ucap Hera, saat dihubungi, seperti dilansir detikjabar,(13/8/23).

Bahkan, pihaknya juga tengah melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku yang diduga masih merupakan pelajar.

"Ini kan korban dan pelakunya anak yah, kita tunggu saja penjelasan lengkapnya nanti (setelah pelaku ditangkap), dua orang identitas sudah ada, sedang dalam pengejaran," pungkasnya.(**).

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan