Bapanas Minta Daerah Memasifkan Gerakan Pangan Murah
Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta daerah memasifkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara masif. Bila perlu, gerakan tersebut dilakukan sekali dalam satu pekan.
Permintaan tersebut telah disampaikan kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia. "Kami sudah menulis surat kepada para Gubernur, Bupati, Wali Kota," kata Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa, Rabu (27/9/2023).
Gusti mengatakan, pelaksanaan GPM secara masif merupakan bagian dari optimalisasi pemanfaatan anggaran dekonsentrasi dikucurkan Bapanas ke daerah. Namun, berdasarkan catatan Bapanas, masih ada 16 Provinsi yang sama sekali belum memanfaatkan dana dekonsentrasi untuk GPM.
Ia meyakini, GPM dapat menahan gejolak harga yang terjadi pada sejumlah pangan, seperti beras, gula dan lainnya. Gusti pun meminta agar pemerintah daerah yang belum melaksanakan GPM, segera menugaskan dinas di bidang pangan untuk menggelarnya.
Daerah, katanya, dapat berkolaborasi bersama Bulog, ID Food dan retail modern yang ada, agar pangan yang dijual berharganya murah. Sehingga, masyarakat penerima manfaat langsung dan mendapatkan harga pangan terjangkau.(*)
