Breaking News
---

Bareskrim Tunda Periksa Wulan Guritno Terkait Kasus Dugaan Promosi Judi Online

Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri harus menunda pemeriksaan Wulan Guritno, hari ini Kamis (7/9) karena alasan kesehatan.

Foto : Wulan Guritno

Brigjen Pol. Ahmad Ramadahan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat DivHumas Polri, menjelaskan bahwa penasihat hukum Wulan Guritno telah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan ke minggu depan.

Namun, jenderal bintang satu ini belum bisa memastikan tanggal pemeriksaan di minggu depan, karena menunggu harus pemulihan kesehatannya.

"(Harinya) enggak bisa disampaikan, menunggu kesehatannya pulih," ucapnya dilansir Antara, Kamis (7/9).

Wulan Guritno menginformasikan kondisi kesehatannya melalui story Instagram pribadinya sekitar pukul 10.00 WIB. Dia masih berbaring di tempat tidur, menutup sebagian wajahnya dengan selimut putih, dan memberikan keterangan tentang kondisinya.

"Akhirnya robot ini tumbang juga karena di lokasi shooting 50 persen juga lagi pada sakit," tulisnya.

"Jadinya kemarin bed rest seharian minum obat dan minum semua vitamin-vitamin yang pernah aku post (inget gak?)," sambung Wulan.

Seperti diketahui, pada Senin (4/9), sebanyak 26 figur publik, termasuk Wulan Guritno, dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online melalui konten di media sosial.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang menyelidiki keterlibatan artis, selebgram, dan influencer dalam promosi judi daring, dan mereka meminta klarifikasi dari pihak terkait. Sebelum pemanggilan klarifikasi, mereka telah melakukan monitoring, profiling, dan pendataan.

Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Siber, mengungkapkan bahwa promosi judi daring oleh Wulan Guritno dibuat pada tahun 2020 dan laman tersebut masih aktif.

"Artinya, kami akan lakukan klarifikasi, kami panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kami lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," tutur Vivid, Kamis (31/8).

Jenderal bintang satu ini secara tegas memperingatkan artis, influencer, dan selebgram untuk berhati-hati dalam promosi, menghentikan promosi judi daring,

mengingat dampak negatif yang telah ditimbulkan oleh judi daring cukup merugikan masyarakat.

"Jangan sampai ada korban-korban lagi. Masih ada usaha lain kok, misalnya mempromosikan alat kecantikan yang sudah sesuai ketentuan dan segala macam," pungkasnya.(***)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan