Breaking News
---

Cak Imin Sedang Diperiksa KPK Sebagai Saksi

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba di Gedung KPK, Kamis, 7 September 2023. Dirinya bakal diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia Kemenaker 2012.

Foto : Muhaimin Iskandar

Dia sejatinya sudah berjanji memberikan semua informasi yang dibutuhkan penyidik.

Cak Imin tiba pukul 09.50 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Setelah tiba, ia langsung masuk ke lobi Gedung KPK dan juga melambaikan tangan ke para wartawan.

Sebelumnya, Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan pemeriksaan Muhaimin Iskandar merupakan waktu yang tepat bagi kedua belah pihak, baik penyidik maupun saksi.

Penyidik akan menggali informasi dan pengetahuan Muhaimin Iskandar terhadap duduk perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker.

Berita lain sebutkan, KPK memastikan perkara ini bukan suap, karena menemukan adanya kerugian negara. KPK menyebut banyak problem dalam dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker yang diketahui dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pencarian bukti dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Rumah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali Reyna Usman digeledah hari ini, 7 September 2023.

"Lokasi dimaksud berada di Jalan Tunon Mengwi Buduk, Kabupaten Badung, Bali," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 September 2023.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci barang yang dicari penyidik. Upaya paksa itu masih berlangsung.

"Proses penggeledahan sedang berlangsung dan segera kami sampaikan perkembangannya," ucap Ali.

Reyna pernah bekerja di Kemnaker. Dia pensiun pada 2021. Kasus ini sudah ada di tahap penyidikan. KPK telah menetapkan tiga tersangka yang terlibat.

Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta disebut terlibat dalam kasus ini. KPK memastikan perkara ini bukan suap karena menemukan adanya kerugian negara.

KPK menyebut banyak problem dalam dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemnaker. Dugaan korupsi itu diketahui dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Saya enggak tahu sistemnya seperti apa ya, yang jelas itu kan dari hasil audit BPK, sistem itu enggak berjalan, sudah itu saja," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.

Alex menjelaskan sejumlah item diminta Kemnaker untuk pengadaan sistem proteksi ini. Namun, cuma komputer yang bisa digunakan.(***)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan