Harus DiFilter Dulu, Pakar Sebut Informasi Kasus Penipuan Ibarat 'Senar Gitar'
Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan, informasi kasus penipuan yang menimpa masyakat, ibaratkan seperti 'senar gitar'. Menurutnya, masyarakat jika terlalu kencang dan tidak menela'ah kebenaran informasi tersebut, berdampak sangat berbahaya.
"Kalau menerima informasi, jadi jangan melakukan janji, juga tetap harus berhati-hati. Jadi, belajar dari kasus juga, kita tidak perlu terlalu takut, tapi kita harus berhati-hati," kata Alfons, Senin (18/9/2023).
Ketidakhati-hatian masyatakat, disebutkan Alfons, seperti senar gitar yang putus akibat terlalu kencang 'menelan bulat-bulat' informasi. Apalagi, jika sampai menerika informasi salah.
"Contohnya, kalau kita terlalu takut, tetapi kurang berhati-hati kita malah bisa jadi korban penipuan. Jadi memang ibaratnya menarik senar gitar kalau kekencangan putus, kalau kelonggaran dia tidak bagus," ucap Alfons.
Ke depannya, Alfons juga meminta, masyarakat tidak perlu mengirim informasi yang belum tentu terjadi kebenarannya. Alangkah baiknya menahan diri, dan menunggu informasi valid dari pihak berwenang.
"Intinya kita nggak perlu mem-forward juga. Jangan mudah meng-klik tanpa mengetahui kepastiannya," ujar Alfons.
Diketahui, Alfons menyoroti informasi modus penipuan baru dengan metode tombol block WhatsApp (WA) di masyarakat. Menurutnya, informasi itu tidak benar.(*)