Breaking News
---

Kampanye 'World Clean Up Day' di Gelar Yayasan Asolahiyah Cilamaya Lewat Edukasi Peduli Sampah

September adalah bulan yang juga di peringati sebagai hari bersih-bersih se Dunia (World Clean Up Day). Momen ini, dimanfaatkan warga belajar PKBM dari Yayasan Asholahiyah Cilamaya Kulon untuk menggelar aksi lingkungan edukasi dan kampanye peduli sampah. 

Foto : Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Yayasan Asolahiyah Cilamaya di Desa Muktijaya, Pasirjaya dan Tegalurung

Tak hanya mengedukasi, bersama warga belajarnya dan Mahasiswa KKN Unsika, warga yayasan Asholahiyah turun langsung membersihkan sampah di saluran irigasi sungai sepanjang Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Jumat (22/9/2023).

Foto : Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Yayasan Asolahiyah Cilamaya di Desa Muktijaya, Pasirjaya dan Tegalurung


"Edukasi ini tak hanya kepada siswa program pendidikan kesetaraan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat pada umumnya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam di sekitarnya, " Kata Pengurus Yayasan Asolahiyah Cilamaya, Siti Marini.
Foto : Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Yayasan Asolahiyah Cilamaya di Desa Muktijaya, Pasirjaya dan Tegalurung

Kegiatan aksi lingkungan ini juga, sebut Siti, dilakukan oleh lembaga lain dibawah Yayasan Assolahiyah yaitu SMP Islam Alfirdaus, TK dan PAUD Al-firdaus serta PAUD Al-Bayan yang tersebar di desa lainnya, yaitu Desa Muktijaya dan Tegalurung. Aksi mereka, serentak bersihkan jalan dan lingkungan sekitar sekolah. Bahkan siswa TK Al Firdaus mendatangi rumah penduduk untuk mengajak warga turut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah ke jalan dan ikut menabung sampah di bank sampah sekolah al-firdaus.

"Kurikulum muatan lokal pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Lembaga dibawah assolahiyah ini memang konsisten dijalankan sejak tahun 2017. Dan sampai saat ini sedang gencar untuk bisa di replikasi dan di desiminasikan di semua Lembaga di Kabupaten Karawang melalui pendekatan pendirian bank sampah sekolah, " Ungkapnya. 

Sudah ada 15 sekolah di dua kecamatan sambungnya, yang mendirikan bank sampah sekolah yang menginduk ke bank sampah binaan yayasan assolahiyah.

"Upaya-upaya kami dalam menyebarkan kepedulian terhadap lingkungan terutama peduli sampah akan terus digalakkan. Kami segenap pendidik dan tenaga pendidik di yayasan assolahiyah mendukung penuh dengan visi misi yayasan". Katanya.

Samsudin Tutor PKBM Assolahiyah mengatakan, di PKBM kami mengajarkan siswa bisa mengelola limbah kain dari sisa produksi konveksi diantaranya menjadi aksesoris, pembuatan pembalut kain dan popok kain untuk mengurangi produksi sampah juga akan menjadi fokus kewirausahaan peserta didik. Disamping pemanfaatan limbah kain juga efeknya bisa mengurangi sampah. 

"Selain aksi nyata, lokus kewirausahaan yang ramah lingkungan juga kali galakan dengan optimal pada pendidikan dan kurikulumnya, " Pungkasnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan