Pemerintah akan Turun Tangan Selesaikan Konflik Pulau Rempang

Pemerintah akan turun tangan selesaikan konflik di Pulau Rempang. Hal itu karena adanya bentrokan antarawarga dengan aparat gabungan di Rempang, Batam, Kepulauan Riau beberapa pekan lalu.

Luhut Binsar Pandjaitan

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Penegasan itu dikatakan Menko Luhut saat ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Menurut Luhut, konflik Pulau Rempang terjadi lantaran pendekatan yang dilakukan baik pemerintah maupun aparat kepolisian. Dan ini belum terjalin komunikasi yang baik dengan warga di kawasan tersebut. 

"Saya pikir mungkin kemaren pendekatannya belum pas. Tapi selama saya yang menangani banyak pembebasan lahan tak ada masalah," kata Luhut. 

Menurut Luhut, pembebasan lahan di Rempang dapat diselesaikan tanpa adanya kekerasan yang terjadi. Luhut memastikan bahwa masyarakat Rempang sebenarnya mau untuk direlokasi.

"Karena kalau mereka direlokasi ada yang mau dikasih rumah, pekerjaan, sekolah dan sebagainya dan juga uang cash saja. Kemudian yang provokator pasti ada, itu yang perlu dipisah-pisahkan," ujarnya.

Karena menurut Luhut, potensi investasi di Rempang akan memberikan dampak yang bagus terhadap Indonesia. Hal ini berkaitan dengan menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.(*)