Breaking News
---

Spesies Anggrek Babel Terancam Punah

Sekitar 50 hingga 60 persen spesies tanaman anggrek di Bangka Belitung terancam punah akibat alih fungsi hutan. Menurut Pecinta Anggrek Indonesia (PAI), pertambangan serta pembukaan lahan baru perkebunan menjadi ancaman keberadaan spesies anggrek ini.

“Memang tak bisa dipungkiri alih fungsi hutan ini, seperti pertambangan serta perkebunan. Pasti dari segala habitat yang ada di sana berkurang dan mungkin juga habis,” kata Wakil Ketua DPD Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Bangka Belitung Dian Rosana Anggraini di Sungailiat, Minggu (10/9/2023).

"Sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa ya. Karena memang, kita wilayah tambang dan perkebunan yang termasuk di dalamnya serta berpotensi mengancam kepunahan anggrek yang kita miliki," katanya.

Menurutnya, PAI Babel mencatat terdapat 98 spesies anggrek Babel yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Babel saat ini masih memiliki Taman Nasional Gunung Maras. 

Di sana terdapat spesies anggrek yang masih terjaga dan terawat dengan baik. Ini karena memang wilayah tersebut tidak boleh diganggu atau dialihfungsikan.

“Yang saat ini mesti kita lakukan yaitu menyelamatkan dahulu yang hampir punah ini, terus mengajak seluruh masyarakat, siswa-siswi sekolah, mahasiswa hingga para peneliti untuk bersama-sama bersatu menyelamatkan kekayaan alam yang ada di Babel,” ujarnya.(**)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan