Breaking News
---

129 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Pasuruan Selama Tiga Bulan

Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah secara sengaja tanpa diawasi.

129 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Pasuruan Selama Tiga Bulan

Imbauan ini penting untuk diperhatikan. Sebab jumlah kejadian kebakaran di musim kemarau seperti sekarang, terus mengalami peningkatan. 

Data dari Seksi Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Pasuruan menyebutkan, tren kenaikan jumlah kejadian kebakaran terlihat mulai bulan juli dengan 33 kejadian.

Sebulan berikutnya jumlahnya meningkat menjadi 42 kejadian kebakaran. Begitu pula di bulan september kemarin, total ada 54 kejadian kebakaran di Kabupaten Pasuruan. 

Apabila dikalkulasikan, maka sudah ada 129 kejadian kebakaran di Kabupaten Pasuruan selama 3 bulan terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menegaskan bahwa pihaknya tak henti untuk mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. 

Termasuk di lahan kosong yang memiliki tumbuhan kering dari pembakaran sampah sembarangan. Hal tersebut menjadi bahaya apabila tidak diawasi. 

"Yang terberat itu, yang paling banyak ya, tanah kosong atau lahan kosong yang tanamannya atau rumputnya sudah mengering. Jangan sampai, akibat bakar sampah sembarangan menjadi pemicu api dan membuat panik masyarakat di lingkungan," tegas Sugeng di sela-sela kesibukannya, Kamis (19/10/2023).

Dengan kian meningkatnya kejadian kebakaran, masyarakat harus semakin cerdas dan tak gampang-gampang untuk membakar sampah di musim kering seperti saat ini.

Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari membakar sampah dalam volume besar, dan memastikan sisa pembakaran sampah sudah benar-benar tidak menyala jika ditinggal.

"Hari ini saja ada tiga laporan kebakaran lahan di Rembang, Wonorejo dan Pohjentrek. Ini jadi contoh konkrit bahwa gampang sekali kebakaran terjadi. Jangan buang puntung rokok sembarangan. Haindari pembukaan lahan dengan cara dibakar," terangnya. (*)


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan