Breaking News
---

90 Persen Sekolah SMP di Cianjur Terapkan Kurikulum Merdeka

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur mencatat sebanyak 90 persen sekolah SMP di Kabupaten Cianjur telah menerapkan Kurikulum Merdeka untuk pembelajaran siswa di tahun ajaran baru. (3/10/23).

Foto ilustrasi

Meski saat ini belum ada aturan wajib menerapkan Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat, namun penerapan tersebut merupakan bentuk persiapan di tahun 2024.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin mengatakan dari total jumlah SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Cianjur hanya beberapa persen yang masih belum menerapkan Kurikulum Merdeka. 

"Mengingat Kurikulum sebelumnya ialah Kurikulum 13 bakal dihapuskan," kata Helmi, Senin (02/10/23) 

Ia menambahkan adapun sisanya telah menerapkan karena masuk ke dalam Program Sekolah Penggerak (PSP). 

"Sebanyak 90 persen dari total jumlah SMP di Kabupaten Cianjur sebanyak 420 sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka, kalau yang diluar itu kita genjot secara mandiri atau istilahnya pegimbasan belajar Kurikulum itu ke sekolah PSP," ungkapnya.

Selain itu Disdikpora Cianjur khususnya bidang SMP sengaja menerapkan Kurikulum Merdeka agar di tahun 2024 sudah dapat menyesuaikan.

"Mau tak mau semua sekolah itu akan di tahun 2024 akan melaksanakan Kurikulum Merdeka. Kita antisipasi sebelum digulirkan agar tidak kaget karena sudah kita awali," jelasnya.

Sedangkan Kurikulum baru ini kata Helmi, merupakan metode belajar yang lebih membentuk karakter siswa. 

"Jadi Kurikulum Merdeka itu berpusat pada siswa, beda dengan yang dulu. Jadi siswa ini di eksplorasi," pungkasnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan