Pascapenyerangan ratusan preman berseragam ormas beberapa waktu lalu, pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, bentrok dengan aparat kepolisian, Selasa (24/10/2023) malam.
Bentrokan dipicu oleh penolakan pedagang terhadap pemasangan plang penutupan pasar yang dilakukan oleh Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.
Para pedagang itu melakukan salat berjemaah di Jalan Raya Kutabumi, tepat di depan mobil pick up bertuliskan Satpol PP yang membawa plang milik Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, yang hendak dipasang di Pasar Kutabumi.
Plang tersebut berisikan informasi kepada agar para Pedagang Pasar Kutabumi untuk segera mengosongkan ruang dagang mereka karena pasar akan direvitalisasi.
Belum sempat berdiri para pedagang usai menjalankan salat magrib, mobil water canon langsung bergerak dan menyempotkan air ke arah kerumunan pedagang. Berbarengan dengan itu, plang berukuran besar digotong oleh Satpol PP dengan dilakukan penjagaan ketat aparat kepolisian.
Ratusan pedagang yang menolak dipasangnya plang tersebut pun mencoba menghadang petugas. Sejumlah aparat kepolisian terlihat mendorong, menarik, dan memiting beberapa pedagang untuk memaksakan mereka mundur dan tidak menghalangi pemasangan plang.
"Memang pelaksanaan ini sedikitnya ada beberapa kelompok dari massa yang berupaya untuk melakukan penolakan. Tapi Alhamdulillah, dengan kedaulatan dan komunikasi yang baik, semuanya berjalan lancar," ujarnya.(*)
Komentar0