Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan memeriksa instalasi listrik di 10 kelurahan yang sering terjadi kebakaran. Demikian disampaikan, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Data Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, Senin (2/20/2023).

Foto ilustrasi

“Ini adalah mitigasi untuk meminimalisasi risiko kebakaran yang kerap kali terjadi," ujarnya. Data BPBD DKI menunjukkan dari Januari hingga September 2023 telah terjadi 500 peristiwa kebakaran di Ibu Kota.

Menurut Michael, hampir 90 persen kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. "Karena itu, kami akan memeriksa dan memantau instalasi listrik di kelurahan-kelurahan yang menurut kami rawan kebakaran," ujarnya.

Di antaranya Cengkareng Timur, Kapuk, Sunter Agung, Kalideres, dan Penjaringan. Kemudian Pulo Gebang, Pejagalan, Tegal Alur, Pondok Bambu, dan Cilincing. 

BPBD DKI juga bakal menyiagakan nomor layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112 selama 24 jam nonstop. Tujuannya untuk menerima pengaduan masyarakat jika mereka melihat atau menerima informasi terkait kebakaran.

Michael menambahkan pihaknya juga menugaskan 267 petugas untuk penanggulangan bencana di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Mereka akan terus berkoordinasi dengan lurah dan aparat setempat mengenai potensi bencana di daerahnya masing-masing," ucapnya.(*()