DCI: 2.055 Anak-anak Palestina Terbunuh Dibom Zionis Israel

Lembaga Pertahanan Anak Palestina Internasional (DCI) mencatat, setidaknya lebih dari dua ribu anak-anak Palestina terbunuh akibat pengeboman oleh Zionis Israel. Tepatnya, sejak dimulainya perang antara Kelompok Bersenjata Palestina Hamas dan Zionisi Israel di Jalur Gaza, Palestina, pada Sabtu (7/10/2023).

DCI: 2.055 Anak-anak Palestina Terbunuh Dibom Zionis Israel

"Pasukan Zionis Israel telah membunuh 2.055 anak-anak Palestina di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Hanya dalam waktu dua minggu, sejak militer Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza (mulai 7 Oktober, red)," bunyi keterangan DCI dikutip dari laman DCI dilihat, Rabu (25/10/2023).

DCI merilis data tersebut, pada Senin (23/10/2023), dan menyebutkan setidaknya 182 anak-anak Palestina terbunuh dalam 24 jam terakhir dibom Zionisi Israel. "Oleh banyak Warga Palestina di Gaza, digambarkan sebagai hari pengeboman terberat sejak Zionis Israel melancarkan operasi militer skala besar," kata DCI. 

Pemerintah Zionis Israel telah menyatakan "perang besar" dengan nama "Operasi Pedang Besi". Tepatnya setelah serangan mematikan dadakan para pejuang Hamas dari Jalur Gaza ke wilayah jajahan Zionis Israel, pada Sabtu (7/10/2023).

Brigade Al-Qassam Hamas juga melakukan serangan darat terbesar lantaran dapat menembus wilayah Zionis Israel puluhan Kilometer. Sebab, para pejuang Hamas keluar dari Jalur Gaza ke segala arah sejak serangan hari pertama.

Otoritas Zionis Israel, pada Minggu (8/10/2023) mengatakan, Hamas menyerang mereka ke 27 lokasi berbeda. Daerah terjauh ditembus Hamas adalah Kota Ofakim, terletak 22,5 Km di Timur Jalur Gaza, dilansir dari laman BBC.(*)