Densus 88 Ringkus Terduga Teroris JAD di Tangerang
Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Polri meringkus pria berisinial MG, diguga teroris. MG ditangkap di Jalan Sawah Darat, RT 01/06, Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 
Densus 88 Ringkus Terduga Teroris JAD di Tangerang
Dari tangannya petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni keterlibatan MG di jaringan Jamaah Anshorut Daulah atau JAD.
Ketua RT setempat, Den Qomar mengatakan, dirinya menyaksikan dan membantu saat Densus 88 Antiteror meringkus MG. Saat diringkus, terduga teroris berada dalam rumah kontrakannya bersama istri dan bayinya.
"Sebelumnya saya belum tahu (teroris, Red), tapi saya dikasih tahu Binmas untuk membantu penangkapan. Saya pun harus membantu," ujar Qomar, Jumat (27/10/2023).
Menurut Qomar, MG dan istrinya, DS baru dua bulan menempati rumah kontrakan yang disewanya per bulan Rp850 ribu. Namun, secara detail Qomar menyatakan tidak terlalu mengenal MG.
"Saya sendiri tidak tahu dan juga saya tidak mengenal orangnya, baru ketemu orangnya tadi. Tadi saya hanya dimintai tolong petugas membuka pintu kontrakan MG, ketika dibuka langsung Densusnya yang masuk dan menangkap," katanya.
Qomar menyatakan, petugas selain menangkap MG juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti dua buku berisikan jihad dan dua unit telephone genggam.
Ditambahkan, Agus warga setempat, saat penangkapan tidak ada perlawanan. Saat itu, MG tengah bersama istri dan anaknya.
"Setahu saya yang diamankan satu orang. Kalau yang istri dan anaknya tidak," ucapnya, menjelaskan.
Agus menyatakan, MG dan istrinya yang menggunakan cadar terlihat ramah. Walaupun memang MG sosoknya jarang bergaul karena kerap pulang malam.
"Mas MG itu yang saya ketahui sering pulang malam dan jarang berbaur ke warga. Dia bekerja sebagai juru parkir di Muara Karang, Jakarta," ujarnya.
Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 27 terduga teroris pada Jumat (27/10/2023). Penangkapan dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris dari kelompok Jamaah Anshorut Daulah. Yang menjadi pendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).(*)
