Dinkes Bali Lakukan Pemeriksaan Orang Gejala Virus Nipah
Dinas Kesehatan Provinsi Bali berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan setiap orang dengan gejala virus Nipah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya Virus Nipah di Pulau Dewata tersebut. (1/10/23).
“Kita tidak bisa juga (terbang pilih saat memeriksa) kita harus antisipasi. Dimana, kita juga mempunyai pengawasan di pintu masuk, tentunya di uji laboratorium,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bali, I Wayan Widia dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).
Selain itu, Widia mengatakan wisatawan India yang memiliki gejala Virus Nipah perlu dicurgai. Sebab, penyakit zoonosis yang ditularkan dari kelelawar buah tersebut sedang merebak di India.
"Virus ini kan merebak di India, nah mereka yang pernah berkunjung ke sana atau orang India, harus dicurigai. Kita ambil pemeriksaan darahnya dan melakukan PE (penyelidikan epidemiologi),” ujar Widia.
Sementara, Widia mengatakan India menjadi wisatawan mancanegara kedua terbanyak yang datang ke Pulau Bali. Total sekitar ada 288.873 kunjungan, data berdasarkan Dinas Pariwisata Bali sejak Januari-Agustus 2023.
“Kami mengimbau kepada masyarakat jika melihat seseorang dengan gejala virus itu segara ke klinik akomodasi penginapan. Masing-masing hotel ada klinik jadi kalau melihat yang seperti itu jangan sembarangan, biar petugas kesehatan yang menangani,” ucap Widia. (*)
