DPRD dan Polres Karawang Minta Warga Menjauhi Lokasi Kebakaran Jalupang Karena Berbahaya
Minggu, Oktober 29, 2023
Kondisi dilokasi kebakaran TPAS Jalupang Karawang cukup parah dan perlu kiranya semua pihak bergerak untuk cepat atasi situasi. Bukan hannya takut api akan berkobar kembali melainkan terdampak kekinian harus juga diantisipasi secara maksimal, terang Mahpudin seorang legislator DPRD Kabupaten Karawang yang saat ini berada di tempat kejadian perkara (TKP). (29/10/23).
 |
| Dewan Mahpudin di Lokasi kebakaran Jalupang |
Mahpudin sebutkan untuk saat ini jarak pandang sangat terbatas hingga pasti menyulitkan siapapun yang berada dilokasi terlebih mereka yang akan bertugas padamkan api. Banyak kendaraan yang akan melakukan tugas pun tertahan di depan karena medan sangat sulit dikuasai. Selain jarak pandang yang pendek, saat ini bagi siapa pun yang mendekat ke lokasi kebakaran akan terasa mata perih bahkan bau yang sangat menyengat berdampak sesakan pernafasan, ungkap dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Karawang asal partai Demokat tersebut.
 |
| Polisi bagikan Masker ke warga sekitar |
Mahpudin juga menceritakan juga dirinya melihat jelas berjibakunya para petugas berbagai elemen yang diterjunkan ke lapangan termasuk ia sangat menghormati dan hargai jerih payah dari pihak TNI - Polri yang turut bantu petugas pemadam kebakaran.
Saya sejak pagi berada disini dan melihat para petugas dari kepolisian Karawang juga membagikan masker kepada warga sekitar dan para pengendara yang melintasi sekitar lokasi kebakaran di Jalupang.
 |
| Polisi bagikan Masker ke warga sekitar |
Untuk itu pula, saya meminta kepada Dinkes Kabupaten Karawang segera turunkan Tim medis ke lokasi utama amankan kesehatan warga sekitar karena diketahui terdampak asap bukan hanya kisaran lokasi kebakaran tapi sudah merambah ke desa-desa terdekat , tandas H. Mahpudin.
 |
| Polisi bagikan Masker ke warga sekitar |
Kondisi saat memang sudah terkendali bab api tapi belum sangat signifkan terlebih kepulan asap masih ada dan sangat menghalangi jarak pandang petugas. Titik -titik api tidak terliohat dan dapat diyakini asap bakal tambah gede akibat terpaan angin kencang maka dapat dipastikan secara perlahan bakal picu api membara kembali. Bila hanya andalkan petugas pemadam kebakaran saya berpendapat sangat kasihan, ucap Mahpudin.
Semestinya ini sudah tergolong darurat, saya minta disegerakan oleh Pemkab Karawang untuk pemadaman api dengan menggunakan pesawat helikopter. Permasalahan seserius ini bukan hanya sampah yang terbakar namun menyangkut kesehatan dan jiwa. Jangan sampai petugas Damkar terus dipaksankan ditakutkan jadi korban bila terus dipaksakan (terjebak,red) sedangkan titik-titik api berada di tengah-tengah tumpukan sampah yang apinya diduga masih menyala dibawah puing-puing kebakaran, ucapnya.
 |
| Polisi bagikan Masker ke warga sekitar |
Saya minta Pemkab Karawang segera bertindak lebih prepentif untuk pemadaman api dan gunakan helikopter selain diterjunkan petugas Dinkes demi penyelamatan warga sekitar. Bau sangat menyengat pasti akan timbulkan permasalahan lain dipasca kebakaran pun,ulasnya.
Kasat Binmas Polres Karawang AKP Iis Puspita membenarkan keterangan yang disampaikan oleh Mahpudin tentang kondisi kekinian dilokasi kebakaran demikian adanya, dan ia akui pihaknya sejak pagi sudah membagikan masker kepada warga sekitar dan para pengendara yang melintas lokasi.
Kasat Binmas juga menghimbau warga atau masyarakat yang tidak berkepentingan jangan mendekati lokasi kebakaran karena sangat berbahaya terlebih jarak pandang sudah tidak kondusif akibat asap masih mengepul juga sanitisai udara sudah tidak sehat lagi. " Udara sudah terasa berbau sengat dan asapnya bila kena mata pun terasakan teramat perih," Ungkapnya.
Kasat Binmas tekanan kepada warga atau masyarakat yang berdatangan ke lokasi untuk segera mundur dari lokasi kebakaran, karena itu bukan tempat tonton bahkan sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan jiwa, pungkasnya.(*)
