Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berhasil menghindar dari buruan wartawan yang lebih dari 10 jam menunggunya di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/10). 
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri
Seperti juga saat tiba, saat pulang dari Bareskrim pun sosok Firli tak terendus wartawan.
Padahal sekitar 80 wartawan “menjaga” sekitar lima pintu yang menjadi akses keluar masuk Gedung Bareskrim. Namun, purnawirawan jenderal polisi berbintang tiga itu seperti lenyap ditelan bumi, padahal pintu keluar mobil juga turut dipantau.
Satu jam setelah pemeriksaan selesai, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menemui wartawan. “Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10.00 dan baru selesai pukul 19.30 malam,” ujarnya.
Menurut dia, Firli diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kasus dugaan pemerasan itu kini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Ade Safri Simanjuntak
Ade Safri menolak menjelaskan tentang proses pemeriksaan terhadap Firli. “Kami belum bisa mengungkapkan materi pemeriksaan karena sudah menyangkut materi penyidikan,” kata dia.
Hasil pemeriksaan itu, lanjutnya, akan menjadi bahan konsolidasi penyidik gabungan untuk menentukan langkah selanjutnya. “Nanti akan ditentukan apakah keterangan FB ini cukup, atau akan dipanggil untuk pemeriksaan kembali,” ujar Kombes Pol Ade Safri menandaskan.(*)
Komentar0