Kasus HIV di Majalengka Meningkat
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) baru saja mengeluarkan data teranyar orang dengan HIV di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kasus HIV di Majalengka Meningkat
Berdasarkan data PKBI dan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Majalengka, bahwa di tahun 2001-2022. Total pengidap HIV di Kabupaten Majalengka, sebanyak 840 orang.
"Dalam kurun 6 bulan terakhir, sejak Januari - Juni 2023, jumlah total pengidap HIV di Kabupaten Majalengka, sudah mencapai 109 orang, dengan penularan kasus didominasi oleh Laki sek Laki (LSL)," ujar Ketua PKBI, Beben, Senin (30/10/2023).
Sehingga menurut dia, bahwa infeksi HIV merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Pasalnya, penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh.
Infeksi HIV juga merupakan penyakit menular. Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan transfusi darah yang tidak aman serta menyusui dari ibu ke anak.
"Saat ini kasus HIV tak hanya diderita oleh orang dewasa saja. Namun, lebih mirisnya tak sedikit juga oleh para remaja/pelajar. Bahkan, jumlah yang wajib di tes HIV di Kabupaten Majalengka, saat ini mencapai 25 ribu orang," ujar Beben yang juga diamini staf KPA, Yovi.
Menurut dia, penyebab tingginya penularan HIV di Kabupaten Majalengka, karena kurangnya pengetahuan akan pencegahan dan dampak penyakit yang rendah serta memiliki perilaku seks berisiko. (*)
